Nelayan Ukraina Coba Tenggelamkan Kapal Pesiar Milik Bos Rusia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nelayan Ukraina Coba Tenggelamkan Kapal Pesiar Milik Bos Rusia

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 01 Mar 2022 09:02 WIB
Kapal yacht
Ilustrasi yacht, kapal pesiar kecil (Thinkstock)
Majorca -

Nelayan Ukraina di Majorca kedapatan mencoba menenggelamkan kapal pesiar bos Rusia. Seorang pelaut telah mengakuinya.

Ia mencoba menenggelamkan kapal pesiar milik kepala perusahaan senjata negara Rusia. Kata dia, hal yang dilakukannya sebagai pembalasan atas invasi ke Ukraina.

Melansir BBC, Selasa (1/3/2022), Lady Anastasia 48 meter adalah yacht milik Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev. Kapal itu sedang merapat di Majorca, Spanyol ketika mekanik membuka katup di ruang mesinnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia ditangkap oleh petugas Garda Sipil pada hari Sabtu dan kemudian dibebaskan dengan jaminan. Dia mengatakan kepada hakim bahwa dia tidak menyesali apa pun dan akan melakukannya lagi.

Pria itu mengatakan dia mencoba menjegal kapal pesiar Mikheev setelah menonton laporan berita dari Ukraina di televisi.

ADVERTISEMENT

"Ada video serangan helikopter di sebuah gedung di Kiev," katanya seperti dikutip oleh media lokal.

"Mereka menyerang orang yang tidak bersalah," tegas dia.

Pada hari Sabtu, sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di dekat bandara Zhuliany Kiev terkena rudal. Serangan itu meninggalkan lubang dari tembok yang menutupi setidaknya lima lantai.

Tidak ada komentar langsung dari Mikheev atau Rosoboronexport, yang mengekspor produk pertahanan Rusia. Ia pemasok termasuk tank, kendaraan tempur, pesawat, kapal, senjata, dan amunisi.

Sementara itu Uni Eropa dan Rusia saling balas menutup wilayah udara. Dikutip dari Reuters, otoritas penerbangan sipil Rusia menerapkan pembatasan "sebagai tindakan pembalasan atas larangan negara-negara Eropa pada penerbangan yang dioperasikan maskapai Rusia atau terdaftar di Rusia." Dari 36 negara itu, 27 di antaranya adalah negara anggota Uni Eropa.

Negara-negara Eropa lebih dulu melarang pesawat Rusia memasuki wilayah mereka sebagai reaksi invasi Rusia ke Ukraina.

Inggris melarang maskapai nasional Rusia, Aeroflot, maskapai utama Negeri Beruang Merah, memasuki wilayahnya.

Kemudian, Uni Eropa mengumumkan langkah serupa, menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, termasuk jet pribadi. Kepala kebijakan luar negeri Josep Borrell mengatakan Uni Eropa telah memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas Rusia.

Sejumlah negara Eropa juga menempuh jalan serupa. Jerman, Spanyol, dan Prancis, serta negara-negara Nordik dan Baltik pun mendeklarasikan larangan Rusia menggunakan wilayah udara mereka.

Sedangkan dari perundingan perdana Rusia dan Ukraina yang berlangsung di perbatasan Belarus pada Senin (28/2) sore waktu setempat, belum menghasilkan kesepakatan gencatan senjata.

Padahal, salah satu tujuan Ukraina setuju berdialog dengan Rusia adalah guna menyerukan gencatan senjata secepatnya. Namun, delegasi Rusia dan Ukraina dikabarkan sepakat menggelar perundingan putaran kedua dalam waktu dekat.

Simak Video 'Momen Jenaka Petani Ukraina Derek Tank Rusia Pakai Traktor':

[Gambas:Video 20detik]



(msl/ddn)

Hide Ads