Pemerintah memangkas kuota jumlah penonton MotoGP Mandalika. Tingkat vaksinasi hingga kesiapan akomodasi menjadi alasannya.
Pemangkasan penonton MotoGP Mandalika terbilang sangat besar, hampir setengah dari target awal. Jadi penonton di dalam kawasan hanya sejumlah 60 ribu orang dari total 100 ribu.
"Pada saat ratas disampaikan tingkat vaksinasi di NTB juga keadaan COVID terakhir serta kesiapan sarana hunian pariwisata dan akomodasi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Selasa (1/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Sandiaga, Presiden Jokowi sendiri yang memutuskan pemangkasan jumlah penonton MotoGP Mandalika ini. Keputusan itu diambil setelah mendengarkan masukan dari para ahli, terutama di bidang kesehatan.
"Presiden mengambil keputusan berdasarkan data berdasarkan masukan dari para ahli, terutama ahli kesehatan. Bahwa untuk menjaga momentum kepulihan kita dan memastikan pandemi ini terkendali, diputuskan untuk diturunkan dari 100.000 menjadi 60.000," jelas dia.
Di sisi lain, jumlah tiket MotoGP Mandalika 2022 yang terjual sampai saat ini masih belum menggembirakan. ASN di lingkungan provinsi NTB pun diwajibkan nonton MotoGP Mandalika.
Per tanggal 20 Februari 2022, menurut Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi ada 21.530 tiket MotoGP Mandalika yang sudah laku terjual.
Jika ada sekitar 60.000 penonton yang ditargetkan pemerintah, maka masih ada lebih dari 35.000-an lagi sisa tiket MotoGP yang masih harus dijual kepada calon penonton dalam sisa bulan ini. Gita pun menargetkan jumlah tiket itu bisa dijual kepada warga NTB.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Izin Pembangunan 600-an Vila di Pulau Padar Disorot, Menhut Raja Juli Bilang Apa?