TRAVEL NEWS
Gawat! Pulau Sumba Masuk Daftar Situs Terancam Punah

The World Monuments Watch merilis 25 situs sejarah dan budaya yang terancam diseluruh dunia. Salah satunya adalah Pulau Sumba. Kenapa?
The World Monuments Watch adalah proyek yang dijalankan oleh World Monuments Fund, sebuah organisasi nirlaba yang menyoroti situs bersejarah dan budaya yang terancam dari seluruh dunia. Salah satunya, Pulau Sumba.
Dilihat dari websitenya, Kamis (3/3/2022) Watch menyorot Pulau Sumba sebagai salah satu situs yang terancam punah karena perubahan gaya hidup dari masyarakat Pulau Sumba. Hilangnya 'nilai tradisional' membuat Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi perhatian.
Saat ini, populasi pulau itu hampir 800.000 dan tinggal di pemukiman pedesaan. Tetapi kemampuan untuk memperbaiki, merekonstruksi, atau membangun rumah baru tergantung pada pengetahuan budaya dan keterampilan manual serta ketersediaan bahan bangunan tradisional.
Kondisi ini terancam karena perubahan lingkungan dan tren urbanisasi jangka panjang. Sementara itu, rumah-rumah tapak sangat rentan terhadap kebakaran, seperti kebakaran yang menghanguskan 30 rumah adat di Desa Tarung pada tahun 2017 dan 16 rumah di Desa Bondo Morotuo pada tahun 2018.
![]() |
Karena kondisi itulah World Monuments Watch 2022 meminta perhatian untuk melestarikan keterampilan membangun secara tradisional di Sumba. Selain itu, meminta dukungan pelatihan komunitas untuk mengembangkan dan menyatukan pengetahuan dan keterampilan tradisional, ketertarikan pelatihan, dengan persetujuan dari pemerintah daerah.
Sebelumnya masyarakat Sumba dan alamnya dikenal karena kehidupan tradisionalnya yang masih terjaga hingga abad modern. Mulai dari gaya hidup yang tempat ketinggian (puncak bukit), bentuk rumah, tradisi yang kental hingga alam yang indah.
Yang paling spesial dari Pulau Sumba adalah cara pembangunan rumah tradisional mereka. Rumah adat Sumba dikenal karena kekuatan tahan gempanya.
Namun seiring berkembangnya zaman, pengetahuan tentang membangun rumah tradisional ini semakin menipis karena penerus alias generasi muda tidak terlalu tertarik untuk mengetahui atau mempelajari.
Baca juga: Ini 9 Destinasi Wisata Terfavorit di Sumba |
Simak Video "Banjir di NTT Tak Berdampak pada Lokasi Wisata Prioritas"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)