Ini 9 Destinasi Wisata Terfavorit di Sumba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini 9 Destinasi Wisata Terfavorit di Sumba

Putu Intan - detikTravel
Senin, 05 Jul 2021 16:52 WIB
Wisata Sumba
Foto: dok. AntaVaya
Jakarta -

Nusa Tenggara Timur memiliki Sumba yang pesona alam dan budayanya tak lagi diragukan. Di sana terdapat berbagai pantai dan desa wisata yang kerap didatangi wisatawan.

Menjelajahi Sumba dapat dilakukan dengan lebih nyaman bersama agen wisata, salah satunya AntaVaya. Berikut ini 9 destinasi wisata Sumba terfavorit yang dapat dijelajahi selama 4 hari dalam paket wisata 4D Sumba Dream Cather Tour.

1. Belajar Kebudayaan di Rumah Budaya Sumba

Sumba tak hanya memiliki wisata alam yang memesona, tapi juga wisata budaya yang kaya. Salah satunya Rumah Budaya Sumba. Tempat wisata Sumba ini merupakan kunci dari hampir semua sejarah yang ada di Pulau Sumba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Museum ini dibangun pada tahun 2011 dengan tujuan melestarikan dan memajukan budaya Sumba. Di sini kamu dapat belajar sejarah dan budaya Sumba secara menyenangkan.

Rumah ini dibangun dengan gaya asli Sumba yang dikelilingi oleh pahatan batu marapu. Isinya sendiri berupa berbagai koleksi kebudayaan Sumba, seperti peralatan rumah tangga, perhiasan, dan kain tenun berusia ratusan tahun.

ADVERTISEMENT

Rumah Budaya Sumba juga mengoleksi benda-benda purba dan bersejarah seperti terompet tua, tembikar, parang, tombak, patung-patung kuno, bahkan gendang yang terbuat dari kulit manusia.

2. Melihat Matahari Terbenam di Pantai Kita

Destinasi selanjutnya adalah Pantai Kita untuk menyaksikan betapa indahnya sunset di tanah Sumba. Pantai ini masih asri dan memiliki pasir putih serta air laut yang jernih.

Selain melihat matahari terbenam, di Pantai Kita pengunjung dapat berenang dan memancing. Tak hanya itu, alam bawah lautnya juga terkenal indah dan eksotis.

3. Berenang dan Memandang Jernihnya Weekuri Lagoon

Wisata SumbaWeekuri Lagoon. Foto: dok. AntaVaya

Destinasi favorit lainnya adalah Weekuri Lagoon. Kolam renang alami ini luar biasanya indahnya. Warna airnya hijau kebiruan dan airnya tidak terlalu dalam sehingga sangat pas untuk berenang.

Menariknya, Danau Weekuri memiliki kandungan air asin dan payau. Kok bisa? Alasannya karena laguna ini terbentuk dari air laut yang berada di kisaran danau. Air tersebut masuk dari celah gugusan karang yang berada di sekitar danau.

Uniknya lagi, danau di Sumba ini juga memiliki beberapa titik mata air yang membuat gradasi warnanya cukup variatif. Bahkan airnya ada yang hangat dan dingin, lho. Wow, unik sekali bukan?

Selain berenang, kamu juga bisa memandang panorama keindahan Weekuri Lagoon dari atas bukit karang.

4. Menikmati Pemandangan Pantai Mandorak

Wisata SumbaPantai Mandorak. Foto: dok. AntaVaya

Pantai di Nusa Tenggara Timur ini wajib banget kamu kunjungi. Penampakannya sangat khas karena Pantai Mandorak diapit oleh dua tebing karang. Dilengkapi air laut berwarna hijau toska yang jernih dan pasir putih, membuatnya menjadi semacam surga tersembunyi di Sumba.

Tak hanya berpose atau bermain air di pantainya, kamu juga dapat naik ke atas tebing. Panorama dari atas tentunya akan menghadirkan suasana yang baru untukmu.

5. Melihat Kuburan Batu di Kampung Adat Ratenggaro

Budaya Sumba memang sangat kaya. Oleh karena itu, kita wajib mampir ke Kampung Adat Ratenggaro untuk melihat kuburan batu tua yang ada di sekitar area perkampungan.

Desa adat ini masih memegang teguh adat dan tradisi para leluhurnya. Terlihat dari bentuk rumah penduduk dengan menara setinggi 15 meter sebagai ciri khasnya. Atapnya pun masih terbuat dari jerami.

Uniknya lagi, Desa Adat Ratenggaro berdekatan dengan Pantai Ratenggaro. Jadi, kamu bisa melihat keindahan pantai dari desa.

6. Sunset di Pantai Batu Bolong atau Pantai Mbawana

Dulu, Pantai Mbawana sangat terkenal dengan spot ikoniknya, yaitu tebing karang yang menjorok ke pantai dengan lubang besar di tengahnya. Batu bolong itulah yang membuat Pantai Mbawana semakin indah.

Sayangnya, batu yang menjulang tinggi dengan bentuk setengah lingkaran itu telah runtuh sejak November 2020. Namun, hal tersebut tidak mengurangi keindahan pantai yang satu ini. Sunset-nya tetap juara!

Untuk menuju pantai di Sumba ini, kamu harus menuruni sekitar 300 anak tangga yang lumayan curam. Ketika sampai di Pantai Mbawana, kamu akan langsung disambut hamparan pasir putih, laut biru, serta deburan ombak yang menenangkan hati.

7. Bendungan Waikelo Sawah: Air, Sawah, dan Gua Jadi Satu

Destinasi berikutnya adalah Bendungan Waikelo Sawah. Tempat wisata Sumba ini sangatlah indah dan unik karena perpaduan dari sumber mata air alami, gua eksotis, serta sawah yang hijau.

Seperti yang kita ketahui, durasi musim kemarau di Sumba lebih lama dibandingkan musim hujannya. Oleh sebab itu, air di Sumba cukup berharga. Jadi selain sebagai tempat wisata, Waikelo Sawah juga aset berharga bagi warga Sumba.

Daya tarik utama Waikelo Sawah terletak pada sumber mata airnya yang tidak pernah surut. Sumber mata air alami berasal dari dalam gua yang kemudian mengalir ke luar.

Kalau ke sini, jangan lupa berpose di tengah air terjun mini yang berada di tengah sawah.

8. Belajar Menenun di Prai Ijing Megalithic Village

Kampung Adat Prai Ijing Megalithic Village adalah salah satu desa di Pulau Sumba yang masih mempertahankan kearifan budaya leluhur. Ciri khas rumah-rumah di desa ini adalah bagian atap berbentuk limas yang menjulang tinggi dan ditutupi alang-alang kering.

Destinasi wisata Sumba ini sudah terkelola dengan baik. Akses ke Prai Ijing cukup mudah karena jalannya aspal dan ada petunjuk jalan. Selain itu, perkampungan pun tertata rapi dan dilengkapi peta sehingga memudahkan pengunjung.

Prai Ijing terletak di perbukitan, jadi kamu bisa menikmati suasana kampung dari atas. Uniknya lagi, pengunjung bisa melihat bahkan belajar bagaimana cara menenun dari warga lokal.

9. Segarnya Bermain Air di Air Terjun Lapopu

Wisata SumbaAir Terjun Lapopu. Foto: dok. AntaVaya

Air Terjun Lapopu merupakan air terjun bertingkat yang jatuh dari tebing berundak dengan ketinggian sekitar 90 meter. Lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, tepatnya di Desa Lapopu, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat.

Suasana di Air Terjun Lapopu masih sangat alami. Airnya sangat jernih dan berwarna toska. Jangan lewatkan kesempatan merasakan segarnya aliran air terjun dengan berenang di kolam alami yang terbentuk dari air terjun ini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Pilu Korban Pemerkosaan di Sumba, Lapor Polisi Malah Dicabuli"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)

Hide Ads