Adanya invasi Rusia ke Ukraina, membuat dunia fokus kepada kedua negara ini. Maskapai Amerika Serikat (AS) pun membuka donasi bagi para penumpangnya yang ingin membantu Ukraina.
Dilansir dari Travel+Leasure, Jumat (11/3/2022) beberapa maskapai penerbangan AS mengambil langkah dengan membuka donasi yang memungkinkan pelanggan mereka untuk menyumbang. Tidak hanya dalam bentuk uang penumpang juga bisa menyumbangkan poin miles mereka.
Maskapai United Airlines mendorong penumpang untuk menyumbangkan uang atau mil MileagePlus mereka Poin itu akan dikalkulasikan oleh perusahaan hingga USD 100.000 (sekitar Rp 1,4 miliar) dan 5 juta miles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana tersebut kemudian akan didistribusikan ke beberapa organisasi nirlaba, termasuk Airlink, yang mengangkut pekerja bantuan dan persediaan darurat. Juga ke World Central Kitchen, yang didirikan oleh koki selebriti JosΓ© AndrΓ©s. Ini merupakan bank makanan yang disediakan untuk krisis kemanusiaan, iklim, dan komunitas.
"Tragedi kemanusiaan yang kami saksikan di Ukraina mengerikan dan mengejutkan kami semua. Jadi, kami melakukan bagian kami untuk segera membantu mendapatkan bantuan kepada orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan," kata Presiden United Brett Hart.
"Mitra kami telah berada di lapangan selama lebih dari seminggu dan jelas mereka membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk memenuhi misi mereka menerbangkan pekerja dan pasokan ke dan dari garis depan krisis ini," dia menambahkan.
American Airlines juga mulai mengumpulkan dana bantuan minggu ini, baik secara online maupun dalam penerbangan oleh pramugari. Dana itu disumbangkan ke UNICEF dan disalurkan ke Ukraina. Selain itu, semua miles AAdvantage yang disumbangkan ke program Miles for Social Good dari operator bulan ini juga akan diarahkan ke Airlink.
Begitu juga dengan maskapai penerbangan AS lainnya, Delta Air Lines. Maskapai penerbangan ini menyumbangkan masing-masing USD 100.000 untuk Palang Merah Amerika dan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol