Maskapai Jetstar Airways membuka penerbangan komersil rute Kota Melbourne, Australia ke Bali di tengah pandemi COVID-19. Pada penerbangan perdana Senin (14/3), Jetstar Airways mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pukul 13.39 WITA dengan mengangkut 271 penumpang.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali kembali melayani penerbangan reguler rute Melbourne-Bali-Melbourne," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Herry AY Sikado dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).
"Merupakan suatu harapan yang positif bagi industri aviasi dengan mendapatkan tambahan rute penerbangan menggunakan maskapai Jetstar Airways," imbuh Herry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penerbangan perdana rute Melbourne ke Bali, Jetstar Airways menggunakan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan JQ 043 berkapasitas konfigurasi 335 penumpang termasuk bisnis class. Pesawat tersebut direncanakan terbang kembali menuju Melbourne pada Selasa (15/3) pukul 22.30 WITA.
Penerbangan Jetstar Airways selanjutnya akan beroperasi setiap Senin pukul 12.45 WITA untuk kedatangan. Maskapai tersebut akan berangkat kembali ke Melbourne setiap Selasa pukul 22.30 WITA.
"Artinya akan terbang setiap seminggu sekali dan sekaligus menambah rute penerbangan internasional yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sebanyak 6 rute yaitu Melbourne, Singapura, Kuala Lumpur, Sydney dan Narita," ungkap Herry.
![]() |
Herry mengungkapkan, pihaknya terus berbenah untuk memberikan layanan terbaik di tengah bertambahnya rute penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, termasuk kelancaran proses pemeriksaan penumpang dengan protokol kesehatan ketat. Alur penumpang telah atur sebaik mungkin dengan bersinergi bersama seluruh stakeholder terkait.
"Adapun persyaratan masuk ke Pulau Bali benar sudah dibebaskan karantina sesuai keputusan pemerintah, namun kami juga fokus terhadap fasilitas yang kami berikan dalam rangka mendukung pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19," ujar Herry.
Di sisi lain, Herry mengungkap bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah rata-rata melayani sekitar 200 penumpang setiap harinya. Namun khusus kedatangan dan keberangkatan angkanya masih di bawah 200 penumpang per hari.
"Akan tetapi kami optimis capaian tersebut akan bertumbuh," kata dia.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?