Sandiaga Uno: Kebijakan Pariwisata Bali Sudah Tepat Sasaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Uno: Kebijakan Pariwisata Bali Sudah Tepat Sasaran

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 15 Mar 2022 19:16 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat, untuk masuk ke dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta) melalui keikutsertaan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Bali telah terbuka lebar untuk turis mancanegara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap kebijakan ini bisa membangkitkan kembali ekonomi Bali.

Dalam webinar 'Bali Kembali Ke Masa Depan: From Pandemic to Endemic in Hospitality Industry' Sandiaga Uno mengungkapkan langkah yang tepat dalam mempersiapkan kebangkitan ekonomi Bali.

"Untuk Bali kami memiliki tagline 'It's Time for Bali' sejak 7 Maret 2022. Sekarang kita membebaskan karantina dan uji coba pembukaan ini, seandainya sukses di Bali dan so far satu minggu kelihatannya sukses Alhamdulillah tidak ada kenaikan kasus, maka akan diperluas ke wilayah lain di Indonesia," ungkap Sanidaga Uno dalam webinar, Selasa (15/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya visa on arrival selama ini banyak ditunggu-tunggu karena memberi kemudahan bagi wisatawan. Ini adalah salah satu poin yang harus kita selesaikan untuk menyambut momentum menuju ekonomi baru, yaitu 'Go Digital'. Lebih peduli terhadap aspek kesehatan, lebih peduli aspek kebersihan dan aspek berkelanjutan," tambah Sandiaga.



Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa fokus Bali tidak lagi jumlah turis, namun juga 'quality of spending' wisatawan selama di Bali. Juga fokusnya pada sustainable environment terhadap desa wisata yang sesuai CHSE.

ADVERTISEMENT

Adapun perkembangan pembangunan terbaru di Bali yaitu pembangunan jalan tol Gilimanuk-Denpasar.

"Di Bali sendiri baru saja kita tandatangani sebuah pembangunan jalan tol antara Gilimanuk-Denpasar dan harapan kita ini juga bahwa pembangunan di Bali tidak terpusat di selatan Bali, tapi ke wilayah lain di Bali juga," ujarnya.

Sandiaga Uno juga menuturkan bahwa kebijakan pariwisata Bali sudah tepat sasaran. Hal ini diungkapkan berdasarkan data di lapangan.

"Dampak dari kebijakan ini menurut saya tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu berbasis data. Oleh karena itu pemerintah sangat optimis pemulihan pariwisata Bali kita mulai tahun ini. Jadi tingkat hunian kamar hotel mulai meningkat, peluang usaha dan lapangan kerja kembali terbuka, UMKM semakin berdaya dan diberikan fasilitasi pelatihan pendampingan pemasaran dan juga tentunya mendorong agar UMKM menciptakan produk-produk ekspor di Bali yang berkelas dunia. Dan pendapatan dari pajak hotel dan restoran serta devisa pariwisata insya Allah juga meningkat," tutup Sandiaga.




(sym/ddn)

Hide Ads