Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak pergerakan penumpang menuju Mandalika terjadi mulai hari ini (18/3/2022) hingga Minggu (20/3). Seiring gelaran MotoGP Mandalika.
Untuk itu, Menhub melakukan kunjungan kerja ke Mandalika untuk mengecek sarana dan prasarana transportasi dan memastikan konektivitas transportasi dari dan ke Mandalika untuk mendukung Pertamina Grand Prix of Indonesia berjalan lancar.
Pada kunjungannya ke Mandalika, Menhub mengecek sejumlah fasilitas, di antaranya di Bandara Internasional Lombok, kemudian kawasan Sirkuit Mandalika, dan Pelabuhan Gili Mas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengecekan ke Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk mengecek sarana transportasi bus shuttle. Adapun peninjauan ke Pelabuhan Gili Mas untuk mengecek fasilitas terminal penumpang dan Kapal KM Kelud yang menjadi tempat akomodasi terapung bagi para penonton MotoGP yang tidak mendapatkan hotel.
Menhub sekaligus melakukan rapat koordinasi bersama Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto dan meninjau Command Center yang berada di area Sirkuit Mandalika.
"Pesan dari Presiden Jokowi, persiapan pelaksanaan MotoGP ini harus betul-betul disiapkan dengan serius. Kami memastikan pergerakan dari dan menuju ke Lombok dan Mandalika maupun pergerakan lalu lintas di sekitar kawasan Sirkuit berjalan dengan lancar. Masa kritikal adalah hari ini hingga Minggu besok," kata Menhub.
Menhub memperkirakan sekitar 100 flight (penerbangan) di masa puncak lonjakan penumpang.
"Kita memberikan pergerakan khusus terutama di tiga hari ke depan. Selain Bandara di Lombok, Bandara Soetta, Juanda dan Ngurah Rai, dan Makassar juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata Budi Karya.
Sementara di sektor laut, Menhub mengatakan telah disiagakan kapal-kapal untuk menampung penumpang yang menggunakan transportasi laut dari dan ke Mandalika.
Begitupun di sektor darat, Menhub memastikan bus-bus yang sudah disediakan dapat melayani dengan baik pergerakan dari dan menuju lokasi Sirkuit Mandalika, serta manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan bersama Kepolisian berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kemacetan di sekitar area Sirkuit.
Tinjau Akomodasi Terapung Kapal KM Kelud
Dalam kunjungan kerjanya ke Mandalika, Menhub meninjau Pelabuhan Gili Mas, tempat bersandarnya Kapal KM Kelud milik PT Pelni yang ditugaskan oleh Kemenhub untuk menyediakan akomodasi terapung selama penyelenggaraan MotoGP.
"Kami menugaskan PT Pelni untuk menyediakan tempat akomodasi alternatif bagi para penonton balapan MotoGP yang tidak kebagian hotel di Mandalika. Tempat ini disediakan gratis bagi mereka yang memiliki tiket menonton MotoGP," ujar Menhub.
Kapal ini memiliki total kapasitas 1.500 kamar dan telah siap digunakan penonton MotoGP Mandalika 2022 mulai tanggal 17-21 Maret 2022. Berdasarkan informasi dari PT Pelni, hingga siang ini para penonton yang sudah melakukan pemesanan sebanyak 353 oang.
Adapun sejumlah persyaratan untuk dapat menikmati Hotel Terapung di KM Kelud ini, antara lain memiliki tiket menonton Moto GP 2022, memiliki sertifikat vaksin dosis dua, memiliki aplikasi PeduliLindungi, membawa alat perlengkapan mandi dan handuk pribadi, melakukan proses reservasi (tidak menerima tamu walk-in).
Dalam layanan Hotel Terapung di KM Kelud ini tidak disediakan sarapan, namun tersedia kantin di atas kapal. Tersedia pula pelayanan Bus Shuttle dari dan ke Pelabuhan Gili Mas - Mandalika pukul 06.00-12.00 WITA. Mandalika - Gili Mas pukul 12.00-06.00 WITA, periode waktunya sejak 17-21 Maret 2022.
65 Ribu Orang Tumplek Blek di Mandalika
Diperkirakan sekitar 65 ribu orang lebih akan menuju ke Mandalika untuk menyaksikan perhelatan MotoGP Mandalika, yang balapannya akan berlangsung pada Minggu (20/3). Para penonton mulai hadir sejak hari ini untuk menyaksikan sesi latihan bebas.
Sejumlah persiapan telah dilakukan di sektor transportasi diantaranya terkait penyiapan slot penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Kemudian, memastikan kelancaran proses kedatangan penumpang maupun barang baik dari luar negeri maupun dalam negeri melalui bandara.
Di samping itu, memastikan kelancaran konektivitas transportasi dari dan ke Mandalika serta di sekitar Mandalika melalui penyediaan bus shuttle dan manajemen rekayasa lalu lintas. Juga, memberikan dukungan penyediaan tempat akomodasi melaui penyediaan kapal, dan juga penerapan protokol kesehatan secara ketat di simpul-simpul transportasi.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?