Wisatawan yang masuk ke Gili Trawangan sempat dikabarkan harus mendapatkan vaksin booster dahulu. Kabar ini diluruskan oleh pengelola hotel di sana.
"Ada miskomunikasi saja, bukan diwajibkan tapi hanya disarankan," ujar Ketua Gili Hotel Association (GHI), Lalu Kusnawan, kepada detikcom di Gili Trawangan, Sabtu (19/3/2022).
Lalu mengatakan Dinas Kesehatan Lombok Utara berkoordinasi dengan kepolisian setempat memang telah menyiapkan vaksin booster. Namun pengunjung tidak diwajibkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program vaksin yang sedang berjalan saat ini adalah percepatan vaksinasi," ujarnya.
![]() |
Denyut kehidupan di Gili Trawangan sendiri sudah berdenyut sejak beberapa hari terakhir ini, sejak perhelatan MotoGP dimulai.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahkan sekitar 350 wisatawan nusantara yang datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Bekasi dan daerah lain langsung memesan penginapan di Gili Trawangan.
"Saat saya sampai di Gili, saat-saat terakhir mereka (pengelola hotel) sempat khawatir, tapi wisatawan nusantara mereka tiba-tiba datang karena mendengar informasi dari sosial media Kemenparekraf," ujar Sandiaga.
Menurut data dari GHI Pekan lalu tingkat okupansi meningkat dari 350 kamar menjadi lebih dari 800 kamar pada 17 Maret.
Total kamar di Gili Trameno (Trawangan, Air dan Meno) mencapai sekitar 4.500 kamar.
(ddn/msl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda