Keluarga Korban China Eastern Serbu Bandara Minta Kepastian

bonauli - detikTravel
Selasa, 22 Mar 2022 18:40 WIB
Keluarga penumpang China Eastern Airlines (AFP/HECTOR RETAMAL)
Jakarta -

Kecelakaan China Eastern Airlines masih belum menemukan titik terang. Kini bandara ramai dengan keluarga penumpang untuk minta kepastian.

Media lokal menyebutkan bahwa tak ada tanda-tanda penumpang selamat. Kabar ini membuat para keluarga panik dan menyerbu bandara.

Menurut pantauan di lapangan, para keluarga dan kerabat penumpang pesawat Boeing 737-800 itu menunggu dengan rasa cemas dan kalut soal perkembangan kecelakaan.

Beberapa orang bahkan terlihat menangis di bandara Guangzhou.

Staf bandara yang melihat kedatangan para kerabat penumpang mengarahkan mereka ke ruang tunggu.

Salah satu kerabat penumpang MU5735, Ye, mengatakan rekannya, Tan, ada di dalam pesawat itu.

"Saat kami mendengar berita itu, (kami) menghubungi dia lagi dan lagi selama beberapa jam tapi tak ada jawaban," kata Ye seperti dikutip AFP.

Ye kemudian menghubungi orang tua Tan untuk memberitahu pesawat yang ditumpangi anaknya mengalami kecelakaan. Perasaan mereka, kata Ye, sangat campur aduk.

Seorang perempuan bahkan mengaku nyaris menaiki pesawat itu agar dapat satu penerbangan dengan saudara dan empat temannya. Namun, perempuan itu akhirnya memutuskan menaiki penerbangan China Eastern Airlines sebelumnya.

Sejauh ini, China Eastern Airlines mengonfirmasi tidak ada tanda-tanda korban selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun, pihak maskapai belum resmi merilis jumlah korban jiwa.

Sebagai tanda penghormatan dan rasa berkabung terhadap keluarga dan korban, situs web China Eastern Airlines berubah warna menjadi hitam dan putih.

Pesawat China Eastern Airlines itu membawa total 132 orang dan jatuh setelah lepas landas dari Kunming menuju Guangzhou.



Simak Video "Video: Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad Bawa 242 Orang"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork