Buntut naiknya kasus positif COVID-19 di China membuat Disneyland Shanghai terpaksa harus menutup pintu lagi untuk para wisatawan yang mau berkunjung ke sana.
Dilansir detikTravel dari AP, Rabu (23/3/2022) Disneyland Shanghai resmi tutup pada Senin (21/3) kemarin. Penutupan itu menyusul meningkatnya kasus positif COVID-19 di kota berpenduduk paling banyak di China itu.
Pada hari Senin (21/3) kemarin, jumlah kasus positif di Shanghai dilaporkan ada lebih dari 750 kasus baru. Kota berpenduduk 24 juta jiwa itu langsung menghimbau semua penduduk agar tetap berada di dalam rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah besar penduduk juga diminta untuk menjalani tes COVID-19 massal. Akses menuju ke dua kawasan padat penduduk di sana juga dibatasi.
Pihak Disney Co sendiri menyatakan Disneyland Shanghai serta Disneytown and Wishing Star Park akan ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Pemerintah China sampai saat ini masih menganut kebijakan 'Zero Covid' alias mereka akan tetap menjaga kasus baru positif COVID-19 agar angkanya tetap nol. Pemerintah China tidak segan-segan untuk me-lockdown sebuah kota agar tidak terjadi penyebaran virus Corona.
Sejak wabah Covid-19 gelombang terbaru muncul Maret ini, China mengunci setidaknya 10 kota, termasuk pusat teknologi Shenzhen. Selain Shenzen, kota Shenyang terletak di Provinsi Liaoning dengan 9 juta penduduk juga dilockdown.
Di Shanghai sendiri tidak memberlakukan lockdown penuh. Namun sejumlah pembatasan diberlakukan. Naik transportasi umum seprti bus dibatasi. Penumpang juga diminta menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.
Pelabuhan Shanghai juga masih beroperasi dengan normal melayani masuk dan keluarnya kapal-kapal kargo. Segala bentuk surat-menyurat dan perizinan dilakukan secara online.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!