Kasus Covid di China Naik, Disneyland Shanghai Tutup Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kasus Covid di China Naik, Disneyland Shanghai Tutup Lagi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 23 Mar 2022 15:42 WIB
Disneyland employees gather to wait for their COVID-19 tests at the Shanghai Disney Resort in Shanghai, China on Sunday, Oct. 31, 2021. Fireworks boomed as the visitors at Shanghai Disneyland waited for their COVID-19 test results, surrounded by healthcare workers dressed from head to toe in the white protective suits. Shanghai Disneyland suddenly announced Sunday evening that they were no longer accepting any visitors and they were cooperating with an epidemiological investigation from another province. They then locked down the park, as Shanghai city healthcare workers and police rushed to the scene to conduct a mass testing. (Chinatopix via AP)
Foto: Disneyland Shanghai (Chinatopix via AP)
Shanghai -

Buntut naiknya kasus positif COVID-19 di China membuat Disneyland Shanghai terpaksa harus menutup pintu lagi untuk para wisatawan yang mau berkunjung ke sana.

Dilansir detikTravel dari AP, Rabu (23/3/2022) Disneyland Shanghai resmi tutup pada Senin (21/3) kemarin. Penutupan itu menyusul meningkatnya kasus positif COVID-19 di kota berpenduduk paling banyak di China itu.

Pada hari Senin (21/3) kemarin, jumlah kasus positif di Shanghai dilaporkan ada lebih dari 750 kasus baru. Kota berpenduduk 24 juta jiwa itu langsung menghimbau semua penduduk agar tetap berada di dalam rumah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah besar penduduk juga diminta untuk menjalani tes COVID-19 massal. Akses menuju ke dua kawasan padat penduduk di sana juga dibatasi.

Pihak Disney Co sendiri menyatakan Disneyland Shanghai serta Disneytown and Wishing Star Park akan ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

ADVERTISEMENT

Pemerintah China sampai saat ini masih menganut kebijakan 'Zero Covid' alias mereka akan tetap menjaga kasus baru positif COVID-19 agar angkanya tetap nol. Pemerintah China tidak segan-segan untuk me-lockdown sebuah kota agar tidak terjadi penyebaran virus Corona.

Sejak wabah Covid-19 gelombang terbaru muncul Maret ini, China mengunci setidaknya 10 kota, termasuk pusat teknologi Shenzhen. Selain Shenzen, kota Shenyang terletak di Provinsi Liaoning dengan 9 juta penduduk juga dilockdown.

Di Shanghai sendiri tidak memberlakukan lockdown penuh. Namun sejumlah pembatasan diberlakukan. Naik transportasi umum seprti bus dibatasi. Penumpang juga diminta menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.

Pelabuhan Shanghai juga masih beroperasi dengan normal melayani masuk dan keluarnya kapal-kapal kargo. Segala bentuk surat-menyurat dan perizinan dilakukan secara online.




(wsw/fem)

Hide Ads