Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menyatakan terima kasih kepada Indonesia karena tidak melakukan kampanye anti terhadap negaranya. Karena, saat ini, begitu banyak negara di dunia yang melakukannya.
Kampanye anti Rusia, kata Lyudmila, dikomandoi oleh pemerintah langsung. Ia mengatakan hal tersebut berkaitan dengan pariwisata dan penolakan turis Rusia di negara tujuan.
"Sebenarnya kami juga sangat merasa senang karena orang-orang Indonesia tidak mengusik warga negara kita. Kami sangat berterima kasih. Kami sangat bisa merasakannya," kata Lyudmila, kepada wartawan di kediamannya di Jakarta, Rabu (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena begitu banyak negara melakukan kampanye anti Rusia yang diinisiasi oleh pemerintahnya. Larang budaya Rusia, larang musik Rusia, musik klasik, dan tentu hal ini tidak terjadi di Indonesia," dia menambahkan.
Seperti diketahui, Indonesia hingga saat ini tidak melakukan aksi apapun terkait invasi Rusia ke Ukraina. Turis Rusia masih bisa bebas ke Indonesia, terutama ke Bali.
Terbaru, maskapai Rusia diminta untuk membuka kembali penerbangan langsung ke Bali. Sebelumnya, maskapai nasional di sana terbang tiga kali seminggu dari Moskow ke Denpasar.
"Tentu kami sangat menghargainya," kata Lyudmila.
Dalam berita sebelumnya, marak kabar warga Rusia yang berlibur di Bali mengalami kesulitan karena invasi negaranya ke Ukraina. Keadaan itu disanggah oleh duta besarnya.
Katanya, tiada masalah besar warga Rusia di Bali. Jika memang ada yang mengalami kesulitan, pihak kedutaan akan segera membantu.
"Bagaimana kita menangani warga Rusia di Indonesia, sejauh ini kita tidak ada masalah besar dengan warga negara kita. Tentu kita akan membantu mereka jika ada masalah sebisa kita," kata Lyudmila.
"Tapi sejauh ini kami tidak begitu banyak menerima komplain," dia menambahkan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum