Mudik Diizinkan Tahun Ini, Traveler Mulai Beli Tiket Kereta

CNN Indonesia - detikTravel
Kamis, 24 Mar 2022 11:12 WIB
Penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang sudah mendapatkan dua kali vaksin (lengkap) atau booster tak perlu lagi tes COVID-19. KAI akan memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) (dok KAI Daop 1)
Jakarta -

Momen Lebaran dan puasa identik dengan tradisi mudik di Indonesia. Tak sedikit yang sudah mulai ancang-ancang beli tiket kereta.

PT KAI (Persero) menyatakan rata-rata volume penumpang kereta api yang terdiri dari KA Jarak Jauh dan KA Lokal pada 15 Maret-21 Maret 2022 mencapai 123.367 pelanggan per hari.


Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, terpantau kenaikan dua digit mencapai 16,4 persen, sebanyak 105.940 pelanggan per hari.

"Ada peningkatan sebesar 16,4 persen dibanding pekan sebelumnya yakni pada 8 Maret-14 Maret di mana KAI melayani sebanyak 105.940 pelanggan per hari," jelas VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada CNNIndonesia.com seperti dikutip detikTravel, Kamis (24/3/2021).

Perseroan saat ini masih menunggu keputusan pemerintah soal kepastian kapan akan mulai menjual tiket periode Lebaran tahun ini.

"Menyambut masuknya Ramadan, KAI masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah terkait pelaksanaan angkutan Lebaran," kata dia.

"KAI akan segera menginformasikan terkait penjualan tiket beserta persyaratannya sambil menunggu info lebih lanjut dari pemerintah," ujarnya.

Hingga kini, perseroan masih melayani penjualan tiket kereta api reguler yang dapat dibeli masyarakat pada H-30 melalui aplikasi KAI Access, web KAI, loket, dan channel eksternal yang ditetapkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pribadi menyampaikan kabar baik terkait pelonggaran aturan COVID-19 saat Ramadhan. Dengan pelonggaran ini, masyarakat juga diperbolehkan mudik Lebaran jika sudah mendapat booster.

"Sampai dengan kemarin tanggal 22 Maret tahun 2022, perkembangan pandemi COVID-19 di negara kita terus membaik. Karena itu pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah-langkah pelonggaran," kata Jokowi, Rabu (23/3).

"Bagi masyarakat ingin melakukan mudik dipersilakan juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," lanjutnya.

Simak Video 'Ramadhan dan Lebaran Tahun Ini: Bisa Tarawih Berjamaah di Masjid, Boleh Mudik':






(rdy/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork