.webp)
Upload Photo
Write a Story
Kemana pun pergi, Menparekraf Sandiaga Uno selalu jadi magnet buat warga untuk minta berpose bareng. Anak muda, orang tua, meski yang paling sering adalah kalangan emak-emak yang langsung histeris begitu melihat menteri di kabinet Jokowi yang satu ini.
Seperti terlihat dalam kunjungan kerja ke Pulau Lombok selama MotoGP Mandalika berlangsung. Entah itu saat melihat aneka jajanan di sebuah festival kuliner di Pantai Kuta Mandalika, atau saat ke Gili Trawangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Menparekraf Sandiaga Uno Dikerubutin Warga di Mandalika. Foto: Dadan Kuswaraharja |
Tak terkecuali pawang hujan fenomenal MotoGP, Mak Rara atau Rara Istiani Wilandari yang sengaja mencari-cari Sandiaga ke Media Center Indonesia di Sirkuit Mandalika, tempat Sandiaga sering menggelar jumpa pers. "Saya mau foto bareng pak Menteri," ujarnya.
Begitu juga saat Menparekraf Sandiaga Uno tiba di Gili Trawangan, Lombok Utara, di malam hari untuk mencoba merasakan suasana Desa Wisata Bahari tersebut. Begitu tahu yang turun dari speed boat, seorang Sandiaga, mereka berebut ingin foto bersama. Masyarakat terlihat senang dan antusias. Namun kemeriahan tak berlangsung lama, karena Sandiaga harus beristirahat.
 Menparekraf Sandiaga Uno Dikerubutin Warga di Mandalika. Foto: Dadan Kuswaraharja |
Melihat hal tersebut, Dewi Motik Pramono, pengusaha wanita yang juga pendiri Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang juga tengah berada di Gili Trawangan saat itu punya pesan buat istri Sandiaga, Nur Asia.
"Pak Menterinya sekarang sudah muda, pintar, baik dan tidak sombong, hehehe. Kalau gini kan enak, sesuai. Very handsome, kecintaan emak-emak. Jadi maksud saya, nggak berbahaya ini Ibu Nur (istri Sandiaga - Nur Asia), nggak bakal ngiri karena yang cinta emak-emak, yang muda cuma dari jauh, yang paling penting, negara, pariwisata maju," ujar Dewi Motik Pramono yang langsung membuat Sandiaga tertawa.
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kebiasaan Sultan Jogja Saat Naik Pesawat: Selalu Bawa Tas Sendiri