Hasil dari belanja produk dalam negeri Business Matching di Bali mencapai 214 T. Menparekraf Sandiaga Uno menilai, hal ini menjadi bukti bahwa kebangkitan ekonomi di sektor ekraf semakin terlihat.
Sandiaga mengunjungi kegiatan Business Matching Belanja Produk dalam Negeri yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali. Dia mengajak masyarakat untuk bersama pemerintah menyusun tatanan ekonomi baru pasca pandemi.
"Kita tidak bisa seperti dulu dimana ekonomi disusun sendiri-sendiri. Seperti pesan Presiden Joko Widodo kita harus pastikan ekonomi ini dirasakan sehingga peningkatannya mampu membuka peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja melalui ekonomi baru," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menuturkan, ekonomi yang dimaksud adalah yang berbasis digital, kesehatan, yang memastikan keunggulan SDM hingga berkeadilan yang membuka peluang sampai tingkat desa wisata dan desa kreatif. Sehingga, Indonesia bisa menjadi destinasi berkualitas yang mengedepankan akses keberlanjutan lingkungan.
"Kondisi ekonomi yang kita hadapi ke depan dipastikan sudah tidak sama seperti dahulu. Untuk itu pemerintah hadir memastikan ekonomi ini dirasakan oleh masyarakat dan peningkatannya ini mampu membuka lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga.
Menurut Sandi, para pelaku UMKM harus melakukan adaptasi sekaligus inovasi terhadap produk kreatif. Ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan pasar yang baru dengan cara memanfaatkan platform digital atau media sosial sebagai strategi pemasaran.
"Ini membuktikan bahwa kebangkitan ekonomi ditopang oleh UMKM, karena (melalui) UMKM tercipta 97 persen lapangan kerja. Dari lapangan kerja itulah kita ciptakan geliat ekonomi," ujarnya.
Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Nusa Dua, Bali ini diselenggarakan selama tiga hari pada 22-24 Maret 2022. Kegiatan ini menghadirkan sekitar 1.000 peserta dari perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan industri serta pada pelaku UMKM.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!