China terus memberikan kabar terbaru terkait kecelakaan China Eastern Airlines. Kotak hitam kedua sudah ketemu, begitu pula korban.
Dilansir dari Reuters, kotak hitam kedua ditemukan pada Jumat (25/3). Penemuan ini diungkapkan pihak berwenang melalui kantor berita pemerintah Xinhua.
Penemuan ini sempat membuat kebingungan. Karena publikasi yang dikelola regulator penerbangan China tak lama menghapus unggahan berita soal penemuan kotak hitam kedua tersebut dari platform media sosial resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SARChina mengungkapkan kondisi kotak hitam pesawat China Eastern Airlines yang berhasil ditemukan di dekat Kota Wuzhou, Guangxi.
Pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan perangkat tersebut dalam kondisi rusak parah. Dia juga mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi terkait kotak hitam tersebut.
Selain kotak hitam kedua, para petugas darurat di lapangan juga terus melakukan pencarian korban kecelakaan.
Para petugas telah menyisir area pegunungan yang dipenuhi hutan di wilayah Guangxi, China bagian selatan, untuk mencari korban insiden tersebut.
Seorang pejabat setempat mengatakan tak hanya menemukan sejumlah anggota tubuh korban, petugas gabungan diketahui telah menemukan bagian-bagian mesin pesawat serta beberapa barang-barang milik penumpang.
Sebelumnya, pada Senin (21/3), jet Boeing 737-800 dilaporkan jatuh dari ketinggian jelajah tepat sebelum pesawat itu mendarat. Data FlightRadar24 menunjukkan jet itu jatuh dengan kecepatan 31.000 kaki per menit atau setara dengan ketinggian gedung 50 lantai setiap detik.
Saat itu, cuaca di sepanjang jalur penerbangan disebut tak menimbulkan bahaya bagi pesawat. Pengawas udara pun juga dilaporkan berkomunikasi dengan baik usai pesawat lepas landas dan sebelum pesawat turun.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum