Seorang pengguna Twitter menuturkan penipuan berkedok booking vila yang dialaminya. Dia terkecoh dan ditipu sebesar Rp 3 juta.
Pengguna twitter bernama @benjoisme menceritakan kronologis penipuan yang dialaminya. Peristiwa tersebut terjadi kemarin, Minggu (27/3) dengan pelaku bernama Alex yang berpura-pura ingin menyewa villa keluarganya.
Awalnya tak ada yang mencurigakan, penyewa vila yang mengaku bernama Alex tersebut ingin menyewa villa selama tiga hari. Dia mengaku sudah transfer sebesar jumlah yang dibutuhkan yaitu Rp 6.600.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siang jam 12 Alex chat seperti di bawah ini menanyakan apakah vila saya kosong di tgl tsb dan butuh 3 hari menginap. Karena kosong dan harga sudah deal akhirnya dia langsung transfer uang sebesar 6.600.000 ke rekening ibu saya. Alex bilang bahwa kantor yang bayarin & tanpa nego," kata @benjoisme.
![]() |
Tapi, kemudian Alex meralat waktu lama menginapnya. @benjoisme pun harus mengembalikan uang Alex sebesar Rp 2.200.000. Sebab Alex mengaku butuh uang cepat, @benjoisme tak lagi bertanya ke ibunya perihal penerimaan uang yang sudah ditransfer Alex, sehingga dirinya berinisiatif mengirim uang dari rekening pribadinya kepada Alex.
Tak sampai di situ, pemesan villa kemudian memesan katering untuk 3 hari 2 malam. Mereka pun menyepakati harga tanpa dinego. Tapi, lagi-lagi Alex mengirim uang lebih dari harga yang disepakati.
"Si anjing malah transfer lebih dr harga yang disepakati. Oh iya sebelum sepakat gw dikejar2 kaya org punya utang karena dia minta cepet harga katering. Kondisinya gw lagi nyetir dan diminta cepet jadi gw gak fokus buat cek lagi apakah dia benar atau tidak," tweet @benjoisme.
Seperti kejadian sebelumnya, @benjoisme diminta mengembalikan uang lebihnya sebesar Rp 1.500.000. Alex bahkan memintanya cepat-cepat transfer dengan alasan kantornya sudah mau tutup.
"Padahal di sini gw agak sedikit lamain karena kondisi lagi nyetir dan belum sempet nanya ke nyokap gw," tweet @benjoisme.
@benjoisme akhirnya mengirimkan jumlah uang yang sesuai dengan permintaan Alex. Kemudian Alex meminta kembali untuk pembelian kambing guling.
Ternyata, sesampainya @benjoisme di rumah, ibunya belum menerima transfer dari pemesan villa bernama Alex tersebut. Saat memeriksa di aplikasi pelacak kontak, banyak yang menamai kontak Alex dengan nama penipu.
@benjoisme yang merasa tertipu marah karena kehilangan uang yang besar untuknya. Dia pun mengingatkan untuk selalu berhati-hati.
"Akhirnya gw marah, gimana gw gak marah ya namanya juga ditipu. Apalagi gw jobless dan butuh biaya untuk istri yang lagi hamil. Malah hilang uang 2,5 jt. Buat gw uang itu sungguh besar dan bermakna. Jadi jaman sekarang hati2 deh sama orang yang keliatannya baik tp anjing," kata dia.
Setelah dihitung kembali, @benjoisme mengaku ternyata telah kena tipu sebesar Rp 3.000.000.
Apakah traveler pernah mengalami kejadian serupa?
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol