Badak Sumatera yang langka jadi sorotan media asing. Terbaru, spesies itu melahirkan di Taman Nasional Way Kambas.
Salah satu yang menyoroti adalah CNN. Katanya, Rabu (30/3/2022), momen itu adalah 'kesempatan penting' untuk kelangsungan hidup spesies badak Sumatera.
Badak Sumatera yang sangat langka telah lahir di penangkaran di sebuah cagar alam di Indonesia, menurut pemerintah. Ini perayaan bagi upaya konservasi untuk menyelamatkan hewan yang terancam punah dari kepunahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badak betina lahir di Suaka Badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas di Provinsi Lampung pada 24 Maret, menurut Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia.
"Kelahiran badak sumatera merupakan kabar baik di tengah upaya pemerintah Indonesia dan mitra untuk meningkatkan populasi badak sumatera," kata Direktur Jenderal Konservasi Lingkungan Kementerian Lingkungan, Wiratno.
Badak sumatera, spesies badak terkecil di dunia, pernah berkembang biak di seluruh Asia Tenggara tetapi sekarang hanya ditemukan di kantong-kantong kecil di pulau utara Sumatera dan Kalimantan di Indonesia.
Kurang dari 80 badak Sumatera yang tersisa, menurut International Rhino Foundation (IRF).
Pada 2019, badak Sumatera terakhir Malaysia mati di Suaka Badak Borneo. Badak Sumatera dinyatakan punah di Malaysia pada tahun 2015 saat terjadi kematian betina, berarti spesies tersebut telah benar-benar musnah di sana.
Kelahiran anak badak di Indonesia pekan lalu membuat jumlah badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas menjadi delapan.
Kehamilan bukanlah proses yang mudah. Sang ibu, seekor badak bernama Rosa, telah kehilangan delapan kehamilan sebelumnya. Dan sang ayah, Andatu, adalah badak pertama yang pernah lahir di penangkaran di Indonesia, kata IRF.
Program penangkaran di Suaka Margasatwa Badak Sumatera, yang dibantu oleh IRF, adalah satu-satunya tempat badak Sumatera berkembang biak secara alami dengan dukungan teknologi dan kolaborasi keahlian.
Program tersebut bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup badak Sumatera dengan meningkatkan jumlah badak. Sehingga suatu saat badak ini dapat dilepasliarkan kembali ke alam bebas.
Tanpa intervensi, IRF mengatakan badak Sumatera akan punah dalam hitungan dekade.
Pakar badak internasional dan pemerintah Indonesia telah memutuskan merelokasi badak ke program penangkaran adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan spesies tersebut.
Anak badak Sumatera mengikuti kelahiran lima badak Jawa yang juga terancam punah di Taman Nasional Ujung Kulon pada tahun 2021.
Sekarang hanya ada lima spesies badak yang tersisa di seluruh dunia, dan semuanya terancam punah. Beberapa sub-spesies telah punah, yakni badak hitam barat asli Afrika barat, dinyatakan punah pada tahun 2013 karena perburuan. Dan badak putih utara jantan terakhir mati pada tahun 2020.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol