Edan! Pria Australia Terbang 13.000 Km Demi Selamatkan Keluarga di Ukraina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Edan! Pria Australia Terbang 13.000 Km Demi Selamatkan Keluarga di Ukraina

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 31 Mar 2022 09:11 WIB
Pria Australia Selamatkan Keluarga di Ukraina
Foto: Jason berkumpul lagi dengan keluarga (dok. 9News)
Brisbane -

Jason Marrable menempuh perjalanan sejauh lebih dari 13.000 kilometer dari Australia hanya demi menyelamatkan keluarganya yang terjebak perang di Ukraina.

Selama dua minggu lamanya, Jason berusaha keras untuk mengeluarkan Ira, adik iparnya, sang suami, dan juga Maxim, keponakan Jason yang baru berusia 9 bulan, dari Ukraina..

"Ini adalah dua minggu yang sangat tidak terbayangkan," kata Jason seperti dikutip dari 9News, Kamis (31/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jason tiba di Brisbane pada Sabtu (26/3) akhir pekan lalu. Dia merasa sangat lelah setelah melakukan usaha penyelamatan yang dilakukannya secara mandiri itu.

"Ini sungguh sebuah pengalaman yang sangat traumatik dan mengubah hidup. Melihat kesedihan dan rasa trauma yang dialami oleh orang-orang ini selama beberapa hari terakhir," kata Jason.

ADVERTISEMENT

Awalnya, Ira bersama suami dan Maxim terbang menyelamatkan diri meninggalkan Kiev menuju ke bagian utara Ukraina begitu perang meletus. Namun di utara, situasi ternyata tidak aman.

Bom meletus setiap hari dan intensitasnya makin sering. Ira pun membuat keputusan sulit dengan meninggalkan suaminya yang memilih untuk tetap bertahan di sana, lalu terbang ke Polandia bersama Maxim.

Di Polandia, Jason sudah menunggu kedatangan mereka. Baru kemudian dari Polandia mereka menempuh perjalanan pulang ke Queensland, Australia.

Nataliya, kakak Ira mengatakan apa yang dialami adiknya sangatlah menakutkan. Namun dia bersyukur akhirnya dia bisa kembali bertemu dengan adiknya, serta bayi Maxim yang baru pertama kali ketemu.

"Sangat menakutkan, Ira cerita, setiap kali bangun tidur, dia mendengar suara bom dan langsung lari bersama dengan bayinya, tapi mereka tidak tahu mau lari ke mana. Sangat, sangat menakutkan," ujar Nataliya.

Setelah berhari-hari tidur di bunker, bayi Maxim untuk pertama kalinya bisa tidur nyenyak tanpa harus terganggu suara bom. Dia akan tidur dengan nyaman dan aman di Australia bersama dengan ibunya.

Simak Video 'Wali Kota Irpin: 300 Warga Sipil Tewas, 50% Kota Hancur':

[Gambas:Video 20detik]



(wsw/fem)

Hide Ads