Bangkalan Diarahkan untuk Wisata Halal, Ada Islamic Science Park

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bangkalan Diarahkan untuk Wisata Halal, Ada Islamic Science Park

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Jumat, 01 Apr 2022 13:20 WIB
Bangkalan, Jawa Timur akan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata halal. Hal ini sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha pascapandemi.
Sandiaga Uno di Bangkalan. Bangkalan akan dikembangkan sebagai kawasan wisata halal.Foto: Kemenparekraf
Bangkalan -

Bangkalan, Jawa Timur akan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata halal. Hal ini sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha pascapandemi.

Menparekraf saat berdiskusi dengan civitas akademika dan pelaku parekraf di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (1/4/2022) menjelaskan, konsep wisata halal berfokus pada extension of service (perluasan layanan) dengan mengusung tiga konsep, yaitu Need to have, Good to have, Nice to Have.

"Wisata halal adalah tambahan layanan atau extended services ada tiga kategori layanan yang pertama yang harus ada adalah halal food, tempat ibadah, water friendly washroom dan no islamaphobia. Kemudian, Good to have dan Nice to Have," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, kata Menparekraf, konsep tersebut dijabarkan pada lima komponen, antara lain hotel halal, transportasi halal, makanan halal, paket tur halal, dan keuangan halal, yang semuanya bisa ditemui di sini.

"Bangkalan sendiri sudah punya modal infrastruktur pendukung secara holistic seperti nanti akan dibangun Islamic Science Park. Kami yakin pariwisata halal ini akan membangkitkan ekonomi di Madura Raya, dan membuka peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

ADVERTISEMENT

Menparekraf juga menjelaskan wisata halal juga telah menarik devisa dari moslem traveler dengan optimal. Data State of The Global Islamic Economy Report 2019 menyebutkan, jumlah pengeluaran wisatawan muslim dunia sebesar 200,3 miliar dolar AS atau sebesar 12 persen dari total pengeluaran wisatawan global sebesar 1,66 triliun dolar AS.

"Dengan demikian, Indonesia berada di urutan ke-5 dari "TOP 5 Negara Muslim Traveler" dengan pengeluaran terbesar setelah Saudi Arabia, UAE, Qatar, dan Kuwait," kata Sandiaga.

Selanjutnya Festival Kuliner 1001

Di Bangkalan Sandiaga juga menghadiri Festival Kuliner 1001. Sambutan hangat dari masyarakat Bangkalan tersebut membuat Sandiaga Uno serasa pulang ke kampung halaman.

"Hari ini kita melihat antusiasme masyarakat Bangkalan, Jawa Timur seiring dengan penanganan COVID-19 yang semakin terkendali dan membaik. serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Saya kangen sekali untuk datang kesini. Ini adalah salah satu destinasi favorit saya yaitu pulau Madura dengan segala keramahtamanan masyarakatnya. Seperti pulang kampung," kata Sandiaga Uno.

Bangkalan, Jawa Timur akan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata halal. Hal ini sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha pascapandemi.Sandiaga saat menghadiri festival kuliner di Bangkalan Foto: Kemenparekraf


Sandiaga juga mengatakan, mengapresiasi kepada seluruh pihak berkat terselenggaranya festival kuliner yang terhenti sejak dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19.

"Apresiasi ini menjadi awal kebangkitan untuk kembali membuka peluang usaha dan lapangan kerja di sektor kuliner maupun ekonomi kreatif lainnya dan juga sektor pariwisata yang terus kita bangun," katanya.

Sandiaga yang hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imran, memakai Tongkos yakni topi khas Masyarakat Bangkalan yang menjadi salah satu produk ekonomi kreatif selain kuliner.

Saya gunakan Batik dengan aroma terapi, Tongkos seperti kopiah kolaborasi udeng ini bisa menjadi produk ekonomi kreatif untuk oleh-oleh. Jadi kalau kesini jangan jadi Rohali (rombongan hanya liat-liat) tapi harus jadi Rojali (rombongan jadi beli) produk-produk ekonomi kreatif Bangkalan," ajak Sandiaga.

Sandiaga juga sempat mencicipi beberapa olahan kuliner bebek yang ada di festival yang sudah 4 kali terselenggara itu. Dan ada beberapa makanan khas Bangkalan lainnya yang disuguhkan seperti Topak Ladeh, Tajin Sobih, Nasi Serpang, Nasi Nya' Litik, hingga Nasi Amboina.
"Saya nyoba sate bebek. Tadi ada dua varian yang satu pake kecap dan satu lagi pakai kelapa. Dan sate bebek yang pake kecap itu super enak. dan ini bisa menjadi varian unggulan, dan nanti kalau bisa dibuatkan cerita dibalik kuliner bebek tersebut," ujarnya.

"Saya dapat cerita dari pak Bupati ternyata setiap akhir pekan terjual 5.000 ekor bebek sampai bebeknya harus didatangankan dari Kediri," tambah Sandiaga.

Ia juga menjelaskan, bahwa pihaknya menargetkan tahun 2022 terdapat 700 ribu lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor ekonomi kreatif. Dan 400 ribu lapangan kerja baru di sektor pariwisata.

"Untuk itu kami di pemerintah berusaha menghadirkan program yang tepat sasaran tepat manfaat dan tepat waktu dalam menyusun sesuai arahan Presiden Joko Widodo tatanan ekonomi baru, yang lebih terdigitalisasi, berpihak kepada UMKM pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/sym)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Muslim Traveler
Muslim Traveler
459 Konten
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads