Surabaya -
Sand Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meninjau beberapa lokasi wisata di Jatim 2 hari ini. Menurut Sandiaga, potensi wisata di Jatim sudah mulai on fire alias menggeliat.
"Wisata di Jatim ini sudah mulai menggeliat," ungkap Sandiaga kepada detikJatim di Surabaya, Sabtu (2/4/2022).
Kriteria menggeliat menurut Sandi adalah jumlah kunjungan yang meningkat. Sandiaga memberi contoh salah satu desa wisata di Kabupaten Sampang, Madura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin saya dapat laporan, salah satu desa wisata di Sampang yang berbasis agrowisata buah melon, ada kenaikan kunjungan 30 persen. Jadi ini yang membangkitkan semangat kita," ujar Sandi.
Sandi menyampaikan target sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif tahun ini. Menurut dia, pemerintah akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru pada sektor ini.
"Tahun ini, sektor pariwisata nasional akan menciptakan sekitar 400 ribu lapangan pekerjaan di tambah 700 ribu di sektor ekonomi kreatif, maka 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas akan disumbang oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan sumbangsih Jatim sangat penting dalam merealisasikan target itu. Mengingat Jatim adalah klaster ekonomi nomor 2 di Indonesia.
"Nah, Jawa Timur sebagai sebagai klaster ekonomi nomor 2 terbesar di Indonesia akan memainkan peran yang sangat penting," tandas Sandi.
Kunjungan Sandiaga di Agrowisata Milon Napote
Sandiaga mendukung pengembangan destinasi Agrowisata Milon Napote di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam upaya kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Agrowisata Milon Napote di Kampung Napote, Dusun Marengit, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengatakan kunjungan wisatawan ke desa wisata di masa pandemi meningkat hingga 30 persen.
"Ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dan Agrowisata ini menambah penghasilan bagi masyarakat," kata Menparekraf Sandiaga Uno
Agrowisata Milon Napote dikelola Kelompok Tani Gemah Ripah Arrahman. Di lokasi ini terdapat hamparan lahan kebun melon dengan berbagai jenis seperti golden melon, rock melon, serta action madu melon. Di bawah kelompok tani tersebut juga diproduksi berbagai olahan produk berbahan dasar melon seperti sari melon, sirup melon, dodol melon, dan lainnya.
Menparekraf Sandiaga memastikan pihaknya akan hadir mendukung pengembangan Agrowisata Milon Napote melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
"Kami sangat mengapresiasi dan tadi permintaan Pak Bupati untuk dukungan akan ditindaklanjuti. Bentuk kerja sama yang seperti apa akan kita bahas di level teknis," kata Sandiaga.
Kehadiran pemerintah, kata Sandiaga, memang diperlukan dalam mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah termasuk Sampang.
"Tentunya ini bagian dari tatanan ekonomi baru karena Madura ini memang perlu intervensi yang lebih serius dari semua pihak agar infrastruktur lebih terbangun sehingga masyarakat Insyaallah tambah sejahtera," kata Sandiaga.
"Kami akan pastikan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan terkait akan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ujar Sandiaga.
Untuk pengembangan infrastruktur, Menparekraf mendorong Pemerintah Kabupaten Sampang untuk dapat mengajukan dana alokasi khusus. "Jadi nanti Pak Bupati dengan stakeholder bisa mengajukannya, kami yang akan mengawalnya di pusat melalui intervensi bersama Bappenas dan Kementerian PUPR," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Menparekraf juga mendorong pengembangan desa wisata di Sampang dengan mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
"Karena Pak Bupati ini juga sangat mendukung desa wisata, mudah-mudahan Sampang bisa mendapatkan hasil yang baik dan bisa Insyaallah menjuarai beberapa kategori di ADWI," kata Menparekraf.
Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan Agrowisata Milon Napote merupakan bagian dari wisata edukasi yang sangat diminati masyarakat. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Menparekraf.
"Terima kasih kepada Bapak Menteri yang sudah berkenan hadir ke Napote di Kabupaten Sampang. Kita konsepkan tentang kerja sama yang kita akan bangun bersama untuk membangun Kabupaten Sampang ini," kata Slamet Junaidi.
.webp)
Upload Photo
Write a Story
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol