Masih Ada Kasus Positif Covid di Kapal Pesiar yang Full Divaksinasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masih Ada Kasus Positif Covid di Kapal Pesiar yang Full Divaksinasi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 02 Apr 2022 22:04 WIB
Kapal pesiar Ruby Princess berlabuh di Sydney
Foto: Kapal pesiar Ruby Princess (AAP)
San Francisco -

Meski semua penumpang dan krunya sudah full divaksinasi, Kapal Pesiar Ruby Princess tetap melaporkan kasus positif COVID-19 setelah kapal selesai berlayar.

Kapal pesiar Ruby Princess milik perusahaan Princess Cruises melaporkan adanya kasus positif COVID-19 saat kapal itu tiba di pelabuhan San Francisco pada Minggu (27/3).

Kapal pesiar itu tiba di San Francisco setelah menempuh perjalanan selama 14 hari di Kanal Panama. Ada beberapa orang penumpang dan kru kapal pesiar yang dilaporkan terkena COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang terinfeksi COVID-19 dilaporkan tidak mengalami gejala apapun, namun ada juga yang bergejala ringan. Mereka langsung diisolasi dan dikarantina sambil terus dipantau kondisi kesehatannya oleh tim medis kapal pesiar.

Pihak kapal pesiar menyatakan semua orang yang berada di atas kapal semuanya sudah divaksinasi lengkap. Sebelum naik ke atas kapal mereka juga harus memperlihatkan hasil tes COVID-19 yang negatif.

ADVERTISEMENT

Penumpang yang positif COVID-19 tapi tidak bergejala diperkenankan menjalani isolasi di rumah dengan tranportasi gratis yang ditanggung perusahaan kapal pesiar. Mereka juga boleh memilih menjalani karantina di akomodasi hotel darat yang sudah disediakan.

Pusat Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease and Prevention (CDC) sudah menurunkan resiko berpergian menggunakan kapal pesiar di level 2 alias moderate (sedang).

Sebelumnya,CDC memberikan status resiko berpergian menggunakan kapal pesiar di level 4 alias sangat berbahaya. Perlahan-lahan status itu diturunkan ke level 3 pada bulan Februari dan level 2 di bulan Maret ini.

Di Amerika Serikat sendiri, kasus positif harian COVID-19 sudah menurun hingga 7 persen selama seminggu terakhir. Tapi kekhawatiran akan muncul gelombang baru tetap ada, menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di kawasan Eropa Barat yang disebabkan oleh adanya varian baru Omicron BA2.




(wsw/ddn)

Hide Ads