Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama perusahaan akomodasi Accor Group menjalin kerjasama di sektor ekonomi kreatif. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu pemulihan pariwisata Indonesia.
Penandatangan kerjasama ini dilakukan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada Selasa (5/4/2022). Penandatanganan dilakukan CEO Accor Group South East Asia, Japan and South Korea Garth Simmons dan Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani. Penandatangan kerjasama juga disaksikan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno.
Melalui kerjasama ini, Accor Group akan membantu promosi Wonderful Indonesia. Salah satunya dengan penggunaan produk-produk UMKM lokal. Hal itu dapat terlihat dari penyajian kuliner hingga seragam karyawan yang bernuansa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada kesempatan itu, Garth Simmons juga menyampaikan bahwa hotel-hotel Accor turut mendukung pemerintah mewujudkan pariwisata yang aman dari COVID-19. Simmons mengatakan, selama pandemi ini hotel-hotel Accor telah menerapkan protokol kesehatan yang sesuai standar CHSE.
"Kami memiliki banyak program di hotel selama pandemi terutama terkait kesehatan dan keamanan. Jadi tidak hanya orang-orang berlibur dan merasakan berbagai fasilitas hotel tetapi mereka juga harus merasa aman di dalam hotel," katanya.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan kerjasama ini akan dikembangkan sehingga dapat menjangkau 17 subsektor ekonomi kreatif. "Penandatanganan MOU ini saya akan menugaskan untuk koordinasi lintas kedeputian karena banyak yang bisa kita kerja sama," ujarnya.
![]() |
Menurut Sandiaga, kolaborasi ini dapat dimanfaatkan untuk pertukaran data informasi hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Apalagi hotel-hotel Accor ini banyak jenisnya, mulai dari kelas budget hingga luxury, dan tersebar di berbagai kota di Indonesia sehingga diharapkan dapat membantu lebih banyak pelaku pariwisata.
"Kita ada 6 Poltekpar (Politeknik Pariwisata) di lingkup Kemenparekraf dan Baparekraf. Mereka ada di Palembang, Bandung, Bali, Makassar dan Lombok dan selanjutnya akan ada di Manado," kata Sandiaga.
"Di Politeknik Pariwisata kami memiliki hotel, mereka butuh ditingkatkan jadi kami butuh kerjasama dengan Accor Group bagaimana kita bisa membuat hotel ini tidak hanya untuk pendidikan tetapi benar-benar fungsional," sambungnya.
Sandiaga juga mengatakan, kerjasama ini juga mencakup fasilitas akses pembiayaan dan UMKM, pengembangan pemasaran, hingga program CSR.
"Ini bentuk komitmen terhadap kebangkitan ekonomi kita. Ini akselerasi bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Nantinya akan terbuka peluang usaha, UMKM dan lapangan kerja," tukasnya.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!