Pandemi COVID-19 belum hilang. Maskapai ini saja sampai kewalahan karena banyak stafnya yang kena Covid-19.
Dilansir dari The Sun, EasyJet sedang pusing tujuh keliling. Maskapai budget ini harus membatalkan 100 penerbangannya karena ketidakhadiran staf. Staf-staf tersebut dikonfirmasi terkena Covid-19.
Pihak maskapai kini berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan kru yang ada. Tapi itu juga tak memberikan solusi. Akhirnya beberapa rute dibatalkan lebih awal.
Diketahui ada 62 jadwal penerbangan yang dibatalkan dari Inggris Raya. Ini tentu saja membuat sejumlah calon penumpang marah dan kesal.
"Jangan terbang dengan EasyJet. Kami sekarang terdampar di Marseilles, beberapa orang sejak pagi ini (juga terdampar) karena pembatalan penerbangan sebelumnya! Penerbangan sekarang MUNGKIN jam 1 pagi, dijadwalkan terbang jam 10 malam, orang-orang di bandara sangat marah!" tulis seorang calon penumpang.
"(EasyJet) membatalkan penerbangan kami ke Jenewa juga!" imbuh yang lain.
Pihak maskapai mengaku pembatalan itu hanya sebagian kecil dari yang sudah terjadwal pada Senin (4/4/2022). Totalnya ada sekitar 1.645 penerbangan yang terjadwal.
"Sebagai dampak tingginya kasus infeksi Covid-19 di seluruh Eropa, seluruh bisnis EasyJet juga mengalami kenaikan jumlah karyawan yang sakit lebih tinggi dari biasanya," ujar juru bicara maskapai
Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"
(bnl/ddn)