Thailand ancang-ancang mengeruk cuan dari pariwisata. Setelah melonggarkan perjalanan, negeri gajah putih mematok target 1,1 juta wisatawan ASEAN liburan ke sana.
Dirangkum detikcom, Sabtu (9/4/2022) Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) membuat target itu dengan pertimbangan sebagian besar warga negara Asia tenggara bisa bepergian tanpa batasan.
Thanet Phetsuwan, wakil gubernur pemasaran TAT untuk Asia dan Pasifik Selatan, mengatakan bahwa TAT secara aktif mempromosikan pariwisata karena maskapai penerbangan kembali membuka penerbangan internasional. Selain itu, perbatasan negara lain dibuka kembali, dan orang-orang beradaptasi dengan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain turis dari Asia Tenggara, Thailand juga menargetkan kunjungan Australia sekitar 200 ribu wisatawan dan India 450.000.
Demi mewujudkan target itu, TAT bermitra dengan Thai AirAsia (TAA) untuk meningkatkan pengunjung internasional dengan meluncurkan promosi bersama di berbagai negara. Mereka membawa minimal 18.000 paket wisata internasional dalam beberapa bulan ke depan.
Secara khusus, TAT bertujuan untuk mendatangkan 11.000 paket wisata dengan solo traveler dan keluarga dari Vietnam dan 3.000 tur dengan pasangan muda dan milenial dari Singapura. Adapun dari Malaysia dan Kamboja, TAT menargetkan masing-masing 1.000 paket wisata dengan fokus wisata medis.
Sementara itu, target AirAsia Thailand untuk 2022 adalah 12 juta penumpang, dengan wisatawan internasional menyumbang 30%.
Untuk festival Songkran mendatang, maskapai mengharapkan penerbangan beroperasi pada kapasitas 90% pada rute ke lokasi utama seperti Chiang Mai, Hat Yai, Phuket dan Krabi. Sementara penerbangan ke provinsi lain dapat melebihi kapasitas 80%.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol