Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk sementara ditutup selama bulan Ramadan. Ini karena wahana edukasi dan rekreasi itu tengah direvitalisasi.
Dilihat detikcom dari Instagram @tmiioffical, Selasa (12/4/2022) TMII ditutup mulai tanggal 11 - 29 April 2022. Dalam postingan tersebut, tak banyak informasi yang dibeberkan. Hanya saja, TMII mengungkapkan nantinya setelah revitalisasi, wisatawan dapat menikmati ragam fasilitas dan hiburan yang lebih menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pengumuman ini, detikcom menghubungi Corporate Secretary PT Taman Wisata Candi (TWC) Emilia Eny Utari untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Emilia mengatakan, penutupan ini memang dilakukan guna mempercepat berbagai perbaikan di TMII.
"Penutupan sementara ini untuk membantu mempercepat proses revitalisasi dan akan dibuka kembali tanggal 30 April 2022," katanya ketika dihubungi melalui pesan singkat.
Sementara itu terkait kebaruan aturan saat pembukaan kembali di masa Lebaran, Emilia belum membeberkan secara rinci. Ia hanya menyebut penerapan protokol kesehatan bakal tetap dilakukan.
"Nanti kita infokan ya tentunya prokes tetap diterapkan," ujarnya.
Sebelumnya, rencana revitalisasi TMII ini mulai ramai diperbincangkan pada Januari lalu. Kala itu, beredar video dan foto sejumlah wahana di TMII yang tampak terbengkalai dan hendak dibongkar.
TMII sendiri secara resmi sudah diambil alih pemerintah melalui PT TWC pada 1 Juli 2021. Bersama Kementerian PUPR, PT TWC merias ulang wajah TMII.
Arsitek proyek ini, Yori Antar mengatakan TMII akan dibuat lebih hijau dengan perbandingan 70 persen ruang hijau dan 30 persen bangunan. Selain itu, konsep Indonesia akan lebih ditonjolkan di sana.
"Dalam perencanaan revitalisasi dan restorasi TMII ini, kita akan mengembalikan marwah TMII dengan memperkuat narasi agar TMII ini jadi showcase premium Indonesia," kata Yori pada Rabu (26/1/2022).
Nantinya akan ada 4 zona di TMII. Pertama adalah Indonesia Klasik di mana wisatawan akan disuguhkan sejarah kerajaan-kerajaan Indonesia di masa lalu.
Kedua adalah Zona Archipelago yang berpusat di danau dengan lanskap Sabang sampai Merauke. Zona ini juga dibuat paling megah dan atraktif.
Kemudian anjungan-anjungan daerah akan dibuat bebas tanpa pagar. Area ini juga akan dikhususkan untuk pejalan kaki.
Lalu ada Zona Indonesia yang menampilkan sisi moderen serta Zona Jendela Dunia yang menampilkan ikon wisata dunia.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!