Langit malam yang bercahaya dan penuh bintang-bintang terancam keberadaannya. Menurut para peneliti, polusi satelit ditengarai jadi penyebabnya. Kok bisa?
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, kita tidak akan bisa lagi melihat langit malam seperti kita biasa melihatnya," ujar Samanta Lawler, Professor Astronomi dari University of Regina di Kanada menyampaikan kekhawatirannya.
Dikutip dari CNN, Rabu (13/4/2022), kekhawatiran Professor Lawler itu dia sampaikan setelah melakukan pengamatan langit dari peternakannya di Saskatchewan, Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, jumlah satelit yang mengudara di langit mencapai lebih dari 5.000 buah. Angka itu berlipat ganda dari jumlah satelit sebelumnya yang tercatat di tahun 2017, yaitu sekitar 2.500-an saja.
"Ini lebih buruk dari yang saya duga. Perubahan ini terjadi sangat cepat," ucap Professor Lawler.
Professor Lawler bersama dengan koleganya sudah memprediksikan hal ini dalam sebuah jurnal ilmiah yang dia publikasikan di The Astronomical Journal.
Dalam jurnal itu, Professor Lawler menulis bahwa dalam jangka waktu kurang dari satu dekade (10 tahun), satu dari lima belas titik bercahaya di langit malam bukanlah bintang, melainkan satelit yang bergerak.
"Coba pikirkan tentang itu. Hanya ada 4.000 bintang yang bisa kamu lihat dengan mata telanjang dan jika 200 buah dari jumlah itu bergerak, itu sangatlah berbeda dari langit yang biasa kita lihat dulu," jelas Professor Lawler.
Bagi traveler penyuka astronomi, satelit seperti mimpi buruk karena ketika dilihat dengan teleskop, benda langit itu akan 'mengotori' foto antariksa yang hendak diamati oleh para peneliti.
Jika tidak ada regulasi ketat terkait ini, misal dengan pembatasan jumlah atau fungsinya, satelit-satelit itu akan memberikan dampak bagi penelitian astronomi.
"Sepertinya kita akan menuju transisi seperti ketika mobil pertama kali turun ke jalan. Awalnya kalian akan melihatnya dengan antusias. Sekarang tiba-tiba kamu tinggal di sebelah jalan raya raksasa yang penuh mobil. Itulah yang terjadi dengan satelit dan langit malam sekarang," tutup Lawler.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana