Sandiaga: Saatnya Kita Bangun Ulang Tatanan Ekonomi Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga: Saatnya Kita Bangun Ulang Tatanan Ekonomi Baru

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 18 Apr 2022 14:45 WIB
Penandatanganan MoU Kemenpar dan Ralali
Foto: (dok. Kemenparekraf)
Jakarta -

Sudah dua tahun kita menghadapi pandemi COVID-19. Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, sudah saatnya kita membangun ulang tatanan ekonomi baru dengan digitalisasi.

Menparekraf Sandiaga Uno melakukan penandatanganan MoU dengan Ralali.com sebagai pionir platform marketplace B2B di Indonesia. Sandiaga berharap dengan pendatanganan MoU ini sebagai langkah awal untuk membuat tatanan ekonomi baru selepas pandemi COVID-19 yang sudah mulai terkendali.

"Dua tahun terakhir ini kita fokus menyelamatkan sisi kesehatan masyarakat Indonesia. Saatnya sekarang ke depan kita mulai membangun ulang tatanan ekonomi kita, ekonomi baru. Bersama dengan MoU ini kita harapkan, ini adalah langkah pertama kita," ungkap Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Senin (18/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joseph Aditya Minarto, CEO & Founder Ralali.com sendiri mendukung penuh program pemerintah untuk pengembangan industri dan UKM di Indonesia. Salah satu caranya dengan membuat website storefront gratis di platform mereka.

"Ralali fokus untuk scale up bisnis di Indonesia melalui dukungan teknologi. Kami punya website digital storefront untuk membantu UKM kembali pulih dan memperluas jaringan," jelas Adit.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ralali juga memiliki program Ralali Agents, yang berisi sumber daya manusia (SDM) unggul yang bisa membantu UKM memenuhi kebutuhan bisnisnya. Saat ini sudah ada 300.000 agent yang tersebar di seluruh Indonesia. Targetnya akan ada 1,5 juta agents di tahun 2022.

"Kami juga punya platform bernama Ralali Agent dimana itu dapat menyerap tenaga kerja yang banyak," imbuh Adit.

Sandiaga pun mengapresiasi langkah Ralali. Menurut Sandiaga, platform Ralali sangat menarik untuk diajak bekerja sama, apalagi untuk mengembangkan UKM.

"Kami sangat mengapresiasi ralali.com. Ekosistem yang dikembangkan oleh Ralali ini tentunya sangat menarik untuk kita kolaborasikan dengan platform yang juga Kemnparekraf miliki, ada 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Sandiaga.




(sym/sym)

Hide Ads