Makkah dan Madinah sudah membuka pintu untuk jamaah haji dan umrah. Untuk mempermudah jemaah yang datang, Arab Saudi mempekerjakan pegawai baru, yaitu robot.
Dilansir dari Arab News, Selasa (19/4/2022) pegawai baru ini adalah robot pemandu atau Guidance Robot. Robot ini memiliki tugas untuk memandu jemaah haji dan umrah.
Robot pemandu dirancang untuk memberikan panduan kepada para peziarah haji dan umrah. Tugasnya mulai dari memberi panduan tentang cara melakukan ritual ibadah, sampai memberikan fatwa tentang masalah hukum untuk melakukan umrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak perlu khawatir soal bahasa, karena robot ini mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab, Inggris, dan Urdu. Jemaah bisa menemukan robot ini di halaman Masjidil Haram, dekat Gerbang Raja Abdulaziz.
Robot ini dapat mengakses informasi dari berbagai buku, serta saran yang diberikan oleh para cendekiawan serta ulama dari seluruh dunia.
Baca juga: Sah! Biaya Haji Naik Jadi Rp 39,8 Jutaa |
Menurut Sheikh Badr bin Abdullah Al-Furaih, wakil presiden untuk urusan bimbingan, robot tersebut biasanya mendapat sekitar 100 hingga 150 pertanyaan setiap hari.
Pertanyaan jamaah berkisar seputar ritual umrah selama Ramadan. Mayoritas orang yang berinteraksi dengan robot itu adalah orang Saudi, Suriah, Pakistan, atau India.
Robot Bimbingan hadir dengan layar sentuh 21 inci. Ia juga dapat berjalan dengan empat roda dan dilengkapi 'sistem penghentian cerdas' yang memastikan "gerakan halus dan fleksibel.".
Di bagian depan dan belakang robot ditempel kamera yang menyediakan gambar panorama lokasi, headphone definisi tinggi, dan mikrofon. Robot canggih ini juga terhubung ke jaringan Wi-Fi 5GHz berkecepatan tinggi.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum