Masjidil Haram dan Kakbah menjadi tujuan utama jemaah haji dan umrah dunia. Ada fakta menarik tentang dua situs tersebut.
Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA) Masjidil Haram dan Kakbah rutin disemprot parfum khusus. Dalam sehari, Masjidil Haram dan Kakbah disemprot sebanyak 10 kali.
Jadwal penyemprotan parfum di Masjidil Haram dan Kakbah akan ditambah saat hari-hari sibuk. Waktu sibuk itu termasuk hari Jumat, musim haji, dan bulan Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengharumkan Masjidil Haram dan Kakkah dipandang sebagai tindakan pelayanan dan penghormatan terhadap situs suci umat Islam tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan suasana khusyuk serta kesucian kepada jutaan jamaah yang beribadah di masjid tersebut.
Parfum yang digunakan berasal dari bahan-bahan premium berkualitas tinggi. Enam puluh pembakar dupa digunakan setiap hari untuk membakar 60 kilogram oud di masjid. Ini jadi praktik yang menandakan penyucian terhadap tempat suci.
Oud merupakan salah satu bahan baku parfum yang berasal dari kayu gaharu yang wangi. Konon, hanya oud kualitas terbaik yang digunakan di Masjidil Haram.
Pekerjaan mewangikan Masjidil Haram di antaranya melingkupi area Hijr Ismail dan lenteranya, Kakbah, Hajar Aswad, dan Al-Multazam, yang merupakan ruang di sepanjang dinding Kakbah antara Hajar Aswad dan pintu masjid.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!