Seekor hiu martil betina seberat 225 kilogram ditemukan mati terdampar di pantai Florida, AS. Para peneliti pun bertanya-tanya, ada apa gerangan?
Tidak biasanya ada hiu martil yang terdampar di pantai. Kali ini, hiu martil berjenis kelamin betina itu ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pompano di sebelah utara Fort Lauderdale, Florida, AS.
Tim peneliti dari American Shark Conservancy pun langsung mengambil sampel dari jasad hiu martil itu untuk diteliti. Rupanya, hiu betina itu dalam kondisi sedang hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hannah Medd, peneliti hiu dari American Shark Conservancy mengatakan, pada bagian mulut hiu sepanjang 3 meter itu ditemukan bekas luka akibat kail dari pemancing. Kail itu didesain khusus untuk memancing ikan-ikan yang berukuran besar, seperti hiu martil.
Menurut Hannah, diduga hiu martil itu mengalami stress akibat ulah pemancing yang pernah melukainya.
"Spesies ini, secara umum, sangat rentan terhadap stress. Tapi kasus ini cukup langka," kata Hannah, seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/4/2022).
Aktivitas pemancing yang melepaskan kembali buruannya berhasil setelah ditangkap, diduga menjadi penyebab utama stressnya hiu martil itu. Ditambah dengan luka bekas pancing, bisa berujung pada kematian si hiu.
Saat ini, Hannah bersama timnya sedang mengadvokasi praktek pemancingan rilis-tangkap yang tidak 'menyengsarakan' ikan. Caranya dengan menggunakan alat pancing yang lebih kuat sehingga mengurangi waktu 'perlawanan' ikan.
Semakin sebentar ikan melawan, maka resiko kematian bisa semakin diminimalisir. Di Florida sendiri, aktivitas memancing hiu dianggap legal, asal setelah ditangkap hiu itu dirilis kembali ke laut.
"Hiu jenis ini sangat suka bertarung. Itulah sebabnya para pemancing suka menangkap mereka. Sungguh menyenangkan bagi pemancing untuk bertarung melawan hiu martil," ujar Hannah.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan