Side Event G20, Ada Agenda Apa Saja?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Side Event G20, Ada Agenda Apa Saja?

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 21 Apr 2022 11:58 WIB
Sandiaga Uno
Foto: Peluncuran Side Event G20 (Tasya Khairally/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Side Event dalam pelaksanaan Presidensi G20. Acara yang diselenggarakan di berbagai daerah ini bertujuan untuk memperlihatkan citra positif dan mempromosikan keragaman budaya dan pariwisata di Indonesia.

Dalam peluncuran Side Event G20 berbagai perwakilan dari negara-negara G20 turut hadir. Side events G20 Indonesia tahun 2022 diharapkan dapat menjadi momen untuk "Pulih Bersama" dalam meningkatkan perekonomian masyarakat lokal di daerah tersebut. Hal ini sejalan dengan tema G20 Recover Together, Recover Stronger.

"Hari ini adalah peluncuran side events sekaligus sosialisasi program side event dan road to G20 sebagai amplifikasi dan pemuliaan Presidensi G20 Indonesia. Rangkaian program side event dan road to dari Kemenparekraf pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 adalah upaya untuk meningkatkan jumlah delegasi/peserta agar hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan main event maupun side events," kata Menparekraf Sandiaga dalam Launching Side Event G20 Parekraf di Hotel Indonesia Kempinski.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua kategori side event yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf, yaitu side event substantif dan non substantif. Side Event Substantif merupakan program yang terkait dengan isu Tourism Working Group G20 Presidency Indonesia, sementara non substantif bertujuan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia.

ADVERTISEMENT

Pada tanggal 21-24 Juni 2022, ada Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference 2022 dengan tema "Catalysing Action Towards the Asian Decade". Diselenggarakan di Bali, ini merupakan pertemuan para investor Asia dan penyedia sumber daya di seluruh dunia untuk berbagai pengetahuan, membangun kemitraan strategis dan mengatasi tantangan sosial ekonomi dalam skala besar.

Selanjutnya ada International Wellness Tourism Conference & Festival dengan tema "A Sustainability Strategy of The World Tourism Recovery and Growth Through Wellness Tourism For All". Event ini diselenggarakan pada tanggal 5-7 Agustus di Solo, Jawa Tengah.

"Di bulan Agustus nanti ada side event yaitu Internasional Wellness Tourism and Festival dimana kita mengangkat kekayaan potensi dari herbal, medicine kemudian anti aging, kemudian yoga kemudian juga terkait dengan makanan makanan sehat. Jadi ini kita akan mengundang kerja sama dengan juga global wellness institute jadi kesehatan yang kita ambil dari sisi wellnessnya," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Rizki Handayani.

Selanjutnya

Ada pula World Conference on Creative Economy (WCCE) dengan tema "Inclusively Creative: A Global Recovery". Ini merupakan forum kolaborasi antar negara guna meningkatkan kesedaran atas pentingnya strategi industri ekonomi kreatif.

"Kita akan menyelenggarakan juga conference on creative economy, ini yang ketiga yang pertama 2018 ada di Bali, kemudian tahun 2021 ada di Dubai dan tahun ini kembali lagi ke Bali akan diselenggarakan pada tanggal 5 sampai 7 Oktober bentuknya adalah conference kemudian ada festivalnya dan ada exponya," kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam.

Lalu, ada beberapa event lain seperti Apresiasi Kreasi Indonesia yang akan menyentuh ke 16 kabupaten dan kota. Acara ini akan menampilkan pameran UMKM-UMKM Indonesia.

"Jadi untuk AKI apresiasi kreasi Indonesia ini bentuknya adalah bootcamp dan nanti teman-teman UMKM yang mendapatkan bootcamp ini akan memperoleh kesempatan untuk expo juga untuk berpameran di 16 kota," kata Neil

Nah, untuk side event non substantif ada paket wisata untuk delegasi Presidensi G20. Mulai dari Jakarta, Bali, Lombok , Danau Toba, Bangka Belitung hingga Labuan Bajo.

"Ada beberapa road to G20 dan spirit of G20 yang memang kita endorse agar daerah-daerah menggelora," kata Sandiaga.


Hide Ads