Mudik dari Jakarta menuju Solo akan semakin menyenangkan jika traveler mampir ke Resta Pendopo KM 456. Rest area ini menyuguhkan fasilitas layaknya mal dengan pemandangan alam nan indah.
Resta Pendopo KM 456 terletak di Jalan Tol Semarang-Solo, Salatiga, Jawa Tengah. Rest area ini terbilang hits di media sosial karena bangunannya yang unik dan konsep seperti mal padahal lokasinya di tengah persawahan.
detikcom pun berkunjung ke sana untuk membuktikan ulasan dari warganet. Sesampainya di sana, kesan rest area yang modern begitu kuat terasa.
Resta Pendopo KM 456 ini terdiri atas 2 bangunan utama yang disebut KM 456 A dan KM 456 B. Kedua bangunan itu dihubungkan oleh jembatan atau disebut sky bridge. Dari jembatan itu, traveler dapat melihat kendaraan-kendaraan yang melintas di jalan tol.
Selain itu, keunggulan Resta Pendopo KM 456 jelas terlihat dari fasilitasnya. Terdapat sekitar 40 tenant UMKM dan ada lebih dari 30 tenant nasional serta internasional. Ragamnya meliputi kuliner, busana, kerajinan tangan, dan oleh-oleh khas Jawa Tengah.
Lalu tempat parkirnya juga luas yakni sekitar 300 slot baik di bagian A maupun B. Tak ketinggalan, toilet di sana juga memadai. Ada 61 toilet laki-laki, 43 toilet perempuan, 6 toilet difabel, 2 ruang nursery, dan klinik.
Jika ingin solat, Resta Pendopo KM 456 juga menyediakan masjid dan musholla. Kapasitas masing-masing adalah 200 orang dan 110 orang.
Marketing & Leasing Head Resta Pendopo KM 456 Hisyam Rosyadi menjelaskan konsep rest area ini memang ingin memberikan pengalaman lengkap bagi para pengguna jalan tol. Jadi, ketika singgah di sana, kebutuhan mereka dapat terpenuhi seperti layaknya di mal.
"Biasanya pengunjung berpendapat seperti itu (berada di mal) karena melihat dari segi tenantnya. Tenant-tenant di sini yang mungkin mereka sering temui di mal," kata Hisyam.
"Kedua, dari konsep bangunannya pun kita mengusung one roof building ya. Jadi konsep bangunannya itu terintegrasi. Beda dengan tempat lain mungkin mereka berdiri sendiri-sendiri. Sedangkan kita ada di satu atap yang mungkin orang masuk pun serasa seperti di mal. Jadi, ya akhirnya terucaplah itu. Rest area rasa mal," ujarnya.
Meskipun di dalam gedung terasa seperti mal, ketika traveler memandang ke luar, mata akan dimanjakan dengan pemandangan menyegarkan dari hijaunya sawah serta deretan gunung di sekitar rest area.
Halaman berikutnya >>> View-nya gunung apa saja ya?
(pin/fem)