Bertepatan dengan Hari Bumi, Eiger merilis laporan keberlanjutan pertamanya. Mereka berjanji menggunakan bahan baku berkelanjutan pada produknya sebanyak 20%.
Hari Bumi Sedunia diperingati setiap tanggal 22 April 2022. Dan, CEO Eiger, Christian H. Sarsono, menceritakan bahwa target mereka semua itu berawal dari keresahan internal melihat kondisi gunung-gunung saat ini.
"Kami resah, kekayaan dan keindahan alam yang saat ini kita nikmati, gunung-gunung yang saat ini kita daki, di masa depan tidak dapat lagi dinikmati oleh generasi yang akan datang," kata Christian di Jakarta, Jumat (22/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal, sebagai brand yang terus mengajak masyarakat untuk melakukan eksplorasi, alam selalu menjadi inspirasi terbesar kami dalam mengembangkan produk dan kegiatan. Di situlah kami merasa memiliki tanggung jawab yang besar atas kondisi alam dan lingkungan," imbuh dia.
Ia menambahkan, kepedulian ini semakin tumbuh didorong dengan diskusi dan masukan dari berbagai pihak termasuk melalui survey kepada Eigerian (konsumen). Masukan dari para penggiat senior, komunitas, dan konsultan terkait keberlanjutan pun dikumpulkan dan dikaji.
Sementara itu, GM Product Research and Development Eiger Adventure sekaligus Sustainability Project Leader, Harimula Muharam, menjelaskan kepedulian Eiger terhadap lingkungan sudah dilakukan sejak beberapa tahun ke belakang.
Salah satu contoh yang ia sebut adalah program Gerakan Tanam Indonesia dan Adopsi Pohon yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2012. Namun memang, semua yang sudah EIGER jalani sejak beberapa tahun ke belakang belum menerapkan strategi keberlanjutan secara terintegrasi dan holistik, termasuk belum dilakukannya pencatatan yang terukur.
"Sustainability atau keberlanjutan pun sudah menjadi bagian dari misi perusahaan sejak tahun 2020. Inilah salah satu bukti komitmen kami dalam mulai menjalani program keberlanjutan," ujar Harimula.
Di tahun 2021, Eiger mulai untuk melakukan pencatatan dan pengukuran yang menyeluruh atas kontribusi yang telah dilakukan dalam kepeduliannya terhadap lingkungan.
Berikut target yang ingin dicapai Eiger pada tahun 2030:
1. Bahan baku berkelanjutan yang digunakan mencapai 20%
2. 100% pemasok sudah menjalankan praktik keberlanjutan
3. Melakukan carbon balance offset
4. 100% toko dan kantor pusat Eiger sudah menerapkan konsep bangunan hijau yang tertuang dalam pilar Eco Friendly Store & Office.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol