Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten memperkirakan akan ada lonjakan pengunjung di tempat wisata pada libur lebaran tahun ini. Jumlahnya diperkirakan akan mencapai 500 ribu pengunjung.
"Untuk libur lebaran, mulai tanggal 6-8 Mei di keseluruhan destinasi wisata ada 300-500 ribu pengunjung. Jumlah itu nggak diklasifikasi dari lokal dan luar Lebak, jadi keseluruhan," kata Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Disbudpar Lebak Usep Suparno kepada detikcom di hubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (23/4/2022).
Dia mengatakan, ada enam lokasi destinasi wisata unggulan yang biasa ramai dikunjungi. Enam destinasi itu seperti Kasepuhan Citorek, Kebun Teh Cikuya, Baduy, Pantai Sawarna, Pantai Bagedur dan Museum Multatuli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain enam lokasi itu, ada juga destinasi baru yang diperkirakan ramai dikunjungi seperti Waterpark Binuangeun, Kolam Renang BIM Waterboom, Wisata Bendungan Cikoncang, Pulo Manuk, Bukit Sodong dan Bukit Curaheng.
"Jadi selain six fantastic yang tadi (diperkirakan ramai), banyak lokasi lain yang juga akan ramai dikunjungi. Apalagi ada banyak wisata yang baru-baru kan," tuturnya.
Antispasi dari lonjakan pengunjung ini, pihaknya juga akan meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi. Pokdarwis, Balawista, komunitas wisata seperti GenPi akan diminta memantau lokasi wisata.
"Berusaha mengantisipasi, terutama destinasi wisata pantai," jelasnya.
Dia pun mengimbau kepada pengunjung yang akan berlibur ke Lebak agar bisa menjaga diri. "Pastikan jaga kesehatan, menerapkan prokes, memastikan di handphone memiliki peduli lindungi biar tidak menularkan dan ditularkan, jaga kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, semua tempat wisata di Kabupaten Lebak, Banten, akan dibuka saat libur lebaran. Penerapan kapasitas 75 persen masih diberlakukan mengikuti aturan level persebaran COVID-19 di Lebak.
"Boleh buka. Aturannya, karana kita level 2 harus menerapkan 75 persen (kapasitas)," kata Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Disbudpar Lebak Usep Suparno kepada detikcom di hubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (23/4/2022).
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum