Video seorang bule perempuan curhat dilecehkan di Pantai Kuta viral. Diduga pelecehan dilakukan oleh gelandangan dan pengemis.
Video itu viral di media sosial sejak Jumat (22/4/2022). Dia menyampaikan kekesalannya yang direkam oleh seseorang. Dia bilang dia tidak akan ke Pantai Kuta lagi.
Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta, mengakui peristiwa itu bukan kali pertama terjadi. Rupanya, banyak keluhan pengunjung pantai terkait hal serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biang keroknya diduga para gelandangan dan pengemis (gepeng) anak anak yang berkedok menjadi penjual tisu. Belakangan, keberadaan gepeng yang berkedok sebagai penjual tisu memang makin marak di berbagai wilayah di wilayah Kuta dan sekitarnya.
Selain tisu, mereka juga biasanya menjual ikat rambut. Bila pembeli menolak membeli dagangannya, mereka biasanya memaksa meminta uang.
"Dari hasil penelusuran kami, memang ada beberapa anak-anak kecil yang notabene atau kita sebut gepeng (gelandangan dan pengemis). Ada pemaksaan-pemaksaan agar dibeli. Dagangannya berupa tisu dan ikat rambut," kata I Nyoman ketika ditemui detikBali di Pantai Kuta, Badung, Sabtu (23/4/2022).
Menurut pantauannya para gepeng ini sebelumnya lebih sering berkeliaran di traffic light. Namun belakangan, banyak diantara mereka yang berkeliaran di kawasan Pantai Kuta.
***
Artikel ini juga tayang di detikBali, klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol