Tak Biasa Jalur Pansela Hari Kedua: Jalannya Mulus, View-nya Jos!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Biasa Jalur Pansela Hari Kedua: Jalannya Mulus, View-nya Jos!

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 25 Apr 2022 03:02 WIB
Pangandaran -

Inilah pengalaman detikcom di hari kedua dalam perjalanan tak biasa di jalur Pantai Selatan (Pansela). Di etape dua hari ini kami menyusuri Sindangbarang, Cianjur-Pangandaran.

Ada beberapa sorotan yang akan kami berikan mulai dari kondisi jalan hingga kondisi lampu penerangan. Pada perjalanan mudik tak biasa Jalur Pansela hari kedua, Minggu (24/4/2022) ini, kami menghabiskan waktu selama kurang lebih 7 jam karena berhenti di beberapa destinasi wisata.

Berikut enam sorotan mudik tak biasa lintas Pansela, Cianjur-Pangandaran:

1. Jalan cukup dua mobil dan dua motor

Secara umum jalan di Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, sangatlah mulus permukaannya, halus! Tiada lubang yang mengganggu selama perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang ada beberapa lubang, itu ada di beberapa ruas di Kabupaten Garut dan bukanlah lubang yang sangat dalam membahayakan. Selain itu, ada pula beberapa titik longsor namun sudah diperbaiki di kabupaten yang sama.

Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, memang kalah lebar dengan Jalur Pantura. Di sini, keadaan jalannya hanya cukup dilalui untuk dua mobil dan dua motor, bahkan di beberapa ruas hanya cukup dua mobil saja saat berpapasan.

ADVERTISEMENT

2. Hati-hati dengan pengendara lokal yang nggak ber-helm

Karena Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, terbilang sempit, jadi Anda yang mudik menggunakan mobil harus waspada dengan pengendara lokal. Mereka mudah dikenali karena kebanyakan dari mereka tidak menggunakan helm.

3. Sawah hijau dan tambak udang

PanselaSalah satu view jalur Pansela (Achmad Masaul/detikcom)

Di sepanjang Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, ada begitu banyak spot cantik, berupa persawahan hijau berhias pohon kelapa dan berlatar hutan lebat.

Selain itu, ada pula beberapa tambak yang ada di beberapa wilayah. Biasanya keberadaan tambak ini ada di daerah datar dan berbatas langsung dengan pantai.

Jika dilihat dan dirasakan lebih dalam, ada beberapa spot yang akan membawa Anda dejavu, karena daerah itu mirip dengan pesisir yang ada di Indonesia Timur. Namun, perasaan itu sirna di kala melihat lanskap hijau seperti di atas.

4. Naik turun bukit hutan jati dan ber-view laut

Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, memang begitu cantik karena kontur jalannya. Rute ini seperti dikhususkan traveler yang mudik dengan santai.

Anda akan dibawa naik turun bukit, melihat berbagai hutan, mulai dari jati, karet, sengon, hingga hutan heterogen. Namun yang pasti di beberapa titik Anda akan sangat dekat dengan laut karena jalannya memang berada di bibir pantai.

5. Tak ada lampu merah

Salah satu hal yang paling menyenangkan saat melewati Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, adalah ketiadaan lampu merah. Jadi, jalur ini memang minim persimpangan.

Ketiadaan lampu merah di sepanjang Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, mungkin juga disebabkan oleh minimnya pengguna jalan. Di jalur ini memang masih sangat sepi di kebanyakan ruas jalannya.

Sangat sepi hingga Anda merasa berjalan di tol pribadi.

6. Siaga malam tanpa lampu penerangan jalan

Salah satu hal utama yang perlu dicatat oleh pemudik Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, adalah ketiadaan penerangan di kebanyakan ruas jalan.

Apa lagi di hutan-hutan saya sebutkan di atas, Anda harus super waspada ketika jalan di malam hari. Anda kami sarankan untuk berkendara di siang hari saja jika berjalan dengan santai.


Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Jalur Surga Pansela Jawa
Jalur Surga Pansela Jawa
28 Konten
Mau mudik, coba lewat jalur anti-mainstrem, jalur selatan Jawa. Selain jalannya sudah cukup bagus, di sepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan cantik pantai pesisir selatan Jawa.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads