Ada kejadian aneh yang menimpa sebuah penerbangan ke Turki. Perjalanannya ditangguhkan sementara karena penumpang mendapatkan foto kecelakaan pesawat.
Diberitakan BBC, Rabu (11/5/2022), kapten penerbangan AnadoluJet Turki membatalkan lepas landasnya di bandara utama Israel setelah penumpang menerima gambar kecelakaan pesawat di ponsel mereka.
Otoritas penerbangan Israel mengatakan pesawat itu sedang meluncur di Bandara Ben Gurion ketika insiden itu terjadi. Penumpang dan awak diturunkan dan bagasi diperiksa ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pemuda Israel diidentifikasi sebagai tersangka dan sedang diinterogasi. Oleh karena kejadian ini, pesawat itu terlambat lima jam setelah diizinkan berangkat.
Pesawat Boeing 737 AnadoluJet saat kejadian memiliki penumpang sebanyak 160 orang. Armada ini sedang dalam perjalanan ke posisi lepas landas ketika penumpang memberi tahu awak kabin bahwa mereka telah menerima foto-foto itu.
Kapten diberitahu dan memutuskan untuk kembali ke terminal.
Situs berita Hebrew Ynet melaporkan bahwa foto-foto itu dibagikan melalui AirDrop, layanan Apple yang memungkinkan pengguna mengirim file dari satu perangkat Apple ke perangkat Apple lainnya dalam jarak dekat. Semua foto diterima di iPhone.
![]() |
Foto-foto itu termasuk gambar pesawat Turkish Airlines yang jatuh di Belanda pada 2009 dan kecelakaan pesawat lainnya di Amerika Serikat pada 2013, kata Ynet.
Penumpang diberitahu bahwa mereka bisa naik kembali ke pesawat yang diperiksa ulang, yang menuju ke Istanbul, atau tinggal di Israel.
Insiden itu terjadi dua minggu setelah ancaman keamanan lain di Bandara Ben Gurion. Itu terjadi ketika sebuah keluarga dari AS membawa selongsong peluru artileri pada saat check-in, yang mereka rencanakan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Terjadi kekacauan ketika para pelancong melarikan diri dari Bandara Ben Gurion itu, dengan satu orang membutuhkan perawatan di rumah sakit setelah jatuh di atas conveyor belt karena terburu-buru melarikan diri.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum