Setelah 2 Tahun, Myanmar Segera Terbitkan Visa Turis Lagi

Kasus COVID-19 yang semakin menurun di berbagai negara membuat beberapa kebijakan dilonggarkan. Termasuk, Myanmar.

Myanmar akan melanjutkan penerbitan visa untuk wisatawan. Hal ini dilakukan dalam upaya membantu industri pariwisata yang hampir mati karena COVID-19.

Dikutip dari AP News oleh detikTravel, Sabtu (14/5/2022) Myanmar mulai menerbitkan visa mulai hari Minggu (15/5). Merujuk pemberitahuan pemerintah di surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikelola oleh pemerintah pertama-tama, e Visas untuk turis akan disediakan secara online demi menyelaraskan pariwisata dengan negara-negara tetangga.

Wisatawan harus menyertakan sertifikat vaksinasi dan hasil tes RT PCR COVID-19 negatif yang diambil saat sebelum penerbangan. Mereka juga harus mengikuti rapid test saat tiba di Myanmar.

Pada 1 April 2022, Myanmar sudah lebih dulu mengeluarkan visa bisnis. Sementara pada 17 April 2022, negara ini telah mencabut larangan penerbangan komersial internasional.

Pembukaan gerbang itu dilakukan Myanmar setelah menangguhkan kedatangan penerbangan pada Maret 2020.

Pariwisata merupakan sumber pendapatan penting bagi sebagian besar negara Asia Tenggara. Namun, mereka melarang hampir semua wisatawan asing setelah pandemi virus Corona dimulai pada awal 2020.

Dalam enam bulan terakhir, negara ini secara bertahap menghapus sebagian besar atau semua persyaratan pengujian. Pandemi dan ketidakstabilan politik telah menghantam ekonomi Myanmar.

Negara ini telah menerima sebanyak 4,46 juta kedatangan wisatawan pada 2019. Namun jumlahnya turun menjadi 203.000 pada 2020 akibat pandemi virus Corona.

Video: Junta Militer Myanmar Tolak Gencatan Senjata Meski Korban Gempa Meningkat

Video: Junta Militer Myanmar Tolak Gencatan Senjata Meski Korban Gempa Meningkat