TRAVEL NEWS
Batal Nonton Final Liga Eropa Gara-gara Pesawat Delay 3 Hari
Final Europa League menghasilkan Eintracht Frankfurt sebagai kampiun. Di balik itu, ada cerita suporter yang gagal nonton karena pesawat Qatar Airways delay.
Einthracht Frankfurt berhasil menjadi juara Liga Europa 2021/2022 setelah sukses menaklukkan Rangers lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Graeme Thompson, suporter Rangers seharusnya menonton langsung pertandingan final yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di kota Sevilla, Spanyol itu.
Namun apa daya, pesawat Qatar Airways yang seharusnya dia naiki untuk pergi ke Spanyol malah delay dan tak ada kabar. Tak tanggung-tanggung, pesawat Qatar Airways yang dijadwalkan terbang dari Selandia Baru itu delay sampai 3 hari.
"Ini adalah perjalanan sekali seumur hidup, kami bisa sampai ke final adalah hal yang sangat luar biasa," ujar Thompson, seperti dikutip dari Stuff NZ, Kamis (19/5/2022).
Thompson seharusnya terbang ke Madrid pada hari Minggu (15/5) kemarin bersama dengan tiga orang temannya. Namun tiba-tiba saja, penerbangan Qatar Airways itu dibatalkan. Mereka pun dikirim ke Auckland City Hotel untuk menginap.
Thompson dan teman-temannya dijanjikan akan mendapat voucher makanan dan minuman setibanya di hotel. Pihak maskapai juga menjanjikan akan memberikan update terkait penerbangan mereka lewat SMS.
Namun janji hanyalah janji. Tidak ada makanan setibanya mereka di hotel. Tidak ada kabar apapun juga dari maskapai Qatar Airways. Di hari Senin siang baru mereka dapat kabar, bahwa pesawat yang mereka naiki baru akan berangkat setidaknya hari Rabu.
Jika menunggu penerbangan itu, tentu saja Thompson tidak akan sampai di Madrid tepat waktu untuk nonton pertandingan final Liga Eropa antaraEintracht Frankfurt vs Rangers. Dia pun terpaksa membatalkan perjalanan itu.
Rencana Thompson mendukung langsung Rangers di stadion pun buyar. Padahal dia sudah membayar semuanya. Dia pun meminta refund ke Qatar Airways atas tiketnya dari Auckland ke Doha dan dari Doha ke Madrid. Namun sekali lagi dia dikecewakan karena respon yang lamban dari pihak maskapai.
"Jika tahu di hari Minggu tidak ada penerbangan yang tersedia, kami bisa memesan penerbangan lainnya. Tapi ini semua sudah terlambat bagi kami, sayang sekali," kata Thompson.
Simak juga 'Surprise! Momen Pemain Frankfurt Rusuhi Konpers Sang Pelatih':
