Dalam dua hari, ada 14.000 pengunjung yang hadir di South Asia's Travel & Tourism Exchange (SATTE) 2022 diselenggarakan di India. Indonesia memperkenalkan pariwisata Bali hingga kopi dari berbagai daerah.
Keikutsertaan Indonesia pada SATTE ini merupakan kegiatan offline pertama setelah dua tahun tak hadir secara langsung di Pasar India. Antusiasme pengunjung terlihat dari tingginya interaksi para industri pariwisata Indonesia menjalin bisnis dengan pelaku industri India yang datang ke Paviliun Indonesia. Stannya didesain bernuansa Bali lengkap dengan Pura Lempuyang.
Ya, Bali tetap jadi primadona pariwisata Indonesia pada SATTE kali ini. Dari 20 industri Indonesia yang menjadi co-exhibitor pada SATTE 2022, sebanyak 15 industri dari provinsi di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SATTE memang merupakan bursa pariwisata yang potensial. Selama hari pertama pameran, kami sudah banyak bertemu klien yang sebagian besar berasal dari kalangan kelas menengah ke atas," ujar Sri Pramini dari Siva Bali Wisata.
Selain membawa industri pariwisata Indonesia, Kemenparekraf juga membawa barista yang menyajikan kopi Indonesia. Barista yang berasal dari Medan, Sujonsen dalam bursa pariwisata SATTE kali ini membawa biji kopi dari Gayo, Mandheling, Lintong, Toraja, Flores, Papua, Jawa, dan Bali.
"Kita menyajikan untuk pengunjung kopi espresso atau kopi hitam agar para pengunjung bisa merasakan cita rasa dari kopi Indonesia. Tetapi juga beberapa pengunjung ada yang meminta untuk ditambahkan susu sehingga kita buatkan kopi susu kekinian dengan flavour yang memang juga sedang trend di Indonesia," kata Sujonsen.
Pengunjung yang berkunjung ke Paviliun Indonesia juga bisa meminta untuk dibuatkan siluet wajah di kertas berwarna hitam dan kemudian dilekatkan di sebuah frame dengan durasi 3 menit. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri karena proses pembuatan siluet juga menjadi atraksi yang bisa disaksikan.
Begitu menarik antusias pengunjung, selama dua hari pelaksanaan, pada tanggal 18 sampai 19 Mei, sudah ada 14.000 pengunjung yang merupakan pelaku industri India dan Internasional yang hadir dalam event ini. SATTE 2022 masih berlangsung sampai tanggal 20 Mei.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia