Belakangan viral upacara Melukat yang dikomersialkan cuma buat konten IG dan TikTok. PHDI Bali pun mengecam oknum pemandu wisata yang tidak paham soal Melukat.
Keresahan atas upacara Melukat yang sekarang hanya untuk konten Instagram hingga TikTok diutarakan oleh Ngurah Saka, seorang selebtweet dari Bali. Tak hanya itu, upacara Melukat juga dikomersialisasi oleh oknum tertentu.
Menyikapi upacara prosesi melukat dijadikan bahan komersial oleh segelintir oknum dengan mendatangkan sejumlah tamu artis, PHDI Bali mengecam para guide atau pemandu wisata yang diduga tidak paham dengan tradisi melukat agama Hindu.
Menurut Pinandita I Ketut Pasek Swastika Waka Bidang Agama dan Kerohanian PHDI, pihaknya sudah sering melakukan pembinaan kepada para guide tersebut.
"Kami di PHDI sudah sering menjadi narasumber dalam penerimaan para guide, guide-guide itu kan ada lisensinya," terangnya.
Pihaknya mengaku tetap akan gencar menyikapi prosesi melukat yang telah disalahgunakan maknanya. Para pandita yang terlibat dalam upacara Melukat itu diduga mau saja karena dinilai terlalu polos.
"Gak mungkin kami standby di tempat. Kewenangannya ada pada desa pakraman setempat. Mereka ya mau saja pasti karena polos-polos, namun kami mempersoalkan mengapa prosesi ini dikomersilkan," ungkapnya.
Sejumlah artis seperti Pevita Pearce hingga Ariel Tatum diketahui pernah menjalani upacara Melukat. Upacara ini sejatinya disakralkan dan hanya bisa dijalani oleh umat Hindu saja.
Melukat adalah upacara untuk menyucikan diri dari sifat kotor manusia. Melukat berasal dari kata Sulukat, di mana 'su' artinya baik dan 'lukat' yang berarti penyucian.
---
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Momen Gibran Cium Tangan Try Sutrisno di HUT Bhayangkara ke-79"
(wsw/wsw)