Travel Scam alias penipuan saat traveling kerap terjadi di Paris. Salah satu modusnya adalah dipalak setelah beli tiket kereta Metro. Waspada ya traveler!
Stephen Heard, traveler dari Selandia Baru pernah menjadi korban Travel Scam ketika liburan ke Paris, Prancis. Kota ini memang terkenal dengan banyaknya tindak kejahatan seperti penipuan, pencurian, bahkan penjambretan.
Stephen pun menceritakan pengalamannya menjadi korban penipuan. Modusnya adalah dengan pura-pura minta kita beli tiket kereta Metro mereka. Menurut Stephen, pelakunya adalah seorang bapak-bapak dengan penampilan charming dan tidak mencurigakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pria itu berdiri di samping mesin tiket kereta di dekat Arc de Triomphe. Dia bersikeras, bahwa kami akan sangat membantunya dan juga bisa berhemat, dengan cara membeli dua tiket milik anaknya," kisah Stephen, seperti dikutip dari Stuff NZ, Minggu (22/5/2022).
Stephen yang saat itu berpergian dengan pasangannya pun setuju. Hitung-hitung membantu orang yang kesusahan, sekaligus bisa berhemat pula. Lumayan, bisa irit beberapa dollar.
Begitu masuk ke dalam stasiun kereta, tiba-tiba saja ada dua orang berpakaian polisi lengkap menghampiri Stephen. Mereka bilang, bahwa tindakan yang dilakukan Stephen adalah ilegal.
Mereka menakut-nakuti Stephen bahwa tindakan membeli tiket dari orang lain itu bisa dihukum penjara. Stephen diharuskan membayar denda sebesar 100 Euro (Rp 1,5 jutaan) atau akan diproses hukum.
Dengan sangat terpaksa, Stephen pun mengeluarkan dompet dan membayar denda sebesar 100 Euro (Rp 1,5 jutaan) kepada petugas 'gadungan' itu.
"Kami menyerahkan uang itu, lalu berjalan menyingkir dan merasa sangat malu karena sangat mudah tertipu dengan modus penpiuan yang jelas-jelasan seperti itu," pungkas Stephen.
Traveler pernah mengalami Travel Scam yang serupa sewaktu liburan di Paris? Boleh banget cerita di kolom komentar di bawah ya!
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol