Brankas hotel sejatinya difungsikan sebagai tempat yang aman bagi tamu menyimpan barang berharganya. Namun pakar travel menyarankan agar tak menggunakannya.
Dilansir dari The Sun, Senin (23/5/2022) pakar travel memperingatkan tamu hotel untuk waspada dan tak sepenuhnya percaya pada keamanan brankas di kamar. Hal itu didukung pula oleh situs perjalanan Hotels & Discounts yang mengatakan brankas justru menjadi tempat pertama yang dituju pencuri ketika mencari barang.
Salah satu kasus pencurian barang dari brankas ini pernah dialami satu keluarga. Barang-barang berupa 6 buah paspor, sebuah ponsel, dompet dan kartu kredit digondol pencuri setelah brankas dicabut dari dinding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, bukan rahasia bila brankas hotel mudah dibobol. Para ahli mengungkapkan, kode sederhana dapat digunakan untuk masuk ke dalamnya.
Seorang pembobol kunci akan memasukkan kode 999999. Kode ini akan mengatur ulang brankas untuk dapat dibuka.
Sementara itu tamu lain pernah menelepon resepsionis hotel agar ia dapat membuka brankasnya. Resepsionis menyuruh tamu menggunakan kode 000000 lalu brankas itu terbuka.
Nah, jika ingin menyimpan barang-barang dengan aman, tamu dapat meminta agar barang-barang itu disimpan di brankas staf hotel.
Bila masih ingin menggunakan brankas di kamar hotel, tamu harus menghapus setiap tombol pada nomor pad dengan jari mereka setelah memasukkan kode mereka sendiri. Ini mencegah dan calon pencuri untuk memeriksa tombol mana yang digunakan dengan sinar ultraviolet.
Cara lain yang dapat tamu lakukan untuk menyimpan barang selain menggunakan brankas adalah menggunakan botol bekas tabir surya, sabun, atau shampo untuk menaruh uang dan benda berharga. Caranya lepaskan bagian atas botol dengan memutarnya lalu bersihkan sisa isinya dan keringkan.
Lalu guntinglah bagian atasnya dengan hati-hati. Kemudian masukkan barang-barang berhargamu ke dalamnya. Ini akan membuat para pencuri tidak curiga.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum