Seorang wanita viral karena membakar hutan demi konten. Diancam hukuman negara, dia menyampaikan klarifikasi atas ulahnya itu.
Wanita itu bernama Humaira Asghar dari Pakistan. Dia viral karena membakar hutan demi konten TikTok.
Humaira Asghar sengaja menyalakan api sehingga menyebabkan kebakaran di kawasan yang termasuk hutan lindung yaitu Taman Negara Margalla Hills. Dalam video yang tersebar melalui media sosial, Humaira Asghar, atau biasa disebut Dollly, terlihat sedang memperagakan busana yang ia kenakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humaira berjalan sambil menuruni Bukit Margalla dengan latar belakang hutan yang terbakar. Selebriti TikTok yang memiliki hampir 11 juta pengikut ini, menulis soal api yang membakar hutan.
"Api marak di mana saja saya berada," tulisnya.
Setelah banjir kritikan, Tiktokers ini membuat klarifikasi atas kontennya. Humaira membuat video klarifikasi di akun Instramnya @dollyofficial1.
Dirinya berdalih bahwa kobaran api tersebut hanya berasal dari sebuah semak-semak di pinggir jalan raya, bukan di Taman Nasional Margalla Hills.
"Seperti yang dapat kamu lihat dengan jelas dalam video ini, Billboard menunjukkan tempat di jalan raya dan bukan Taman Nasional Maragalla. Simak baik-baik penjelasan orang di video ini agar kamu tahu kenyataan sebenarnya. Aku mengharapkan keadilan!" katanya seperti dilansir TimesNowNews.
Bukit Margalla yang menjadi lokasi Humaira membuat konten TikTok merupakan rumah bagi 600 jenis tanaman, 250 burung, 38 mamalia dan 13 jenis reptil. Bukit yang dibakar oleh Humaira Asghar dan timnya adalah bagian dari jajaran pegunungan Himalaya. Di taman nasional tersebut, ada tanaman dan satwa yang terancam punah.
Dilansir The Pakistan, polisi Islamabad langsung menyelidiki aksi Humaira.
"Daerah ini adalah bagian dari Taman Nasional Margalla Hills, telah melaporkan beberapa insiden kebakaran hutan baru-baru ini yang merusak ekosistem," kata laporan tersebut.
Terancam hukuman, Humaira Asghar membantah memulai kebakaran. Namun, dia mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui asistennya bahwa "tidak ada salahnya membuat video."
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol