Kisah KKN Desa Penari Diakui di Desa Bayu Banyuwangi, Begini Kronologinya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah KKN Desa Penari Diakui di Desa Bayu Banyuwangi, Begini Kronologinya

Ardian Fanani - detikTravel
Selasa, 24 Mei 2022 18:46 WIB
Kades Bayu, Sugito menyebut, lokasi KKN Desa Penari berada di kawasan Rowo Bayu Banyuwangi. Apa buktinya?
Foto: Desa Bayu Banyuwangi (Ardian Fanani/detikJatim)
Jakarta -

Kisah tentang KKN Desa Penari diakui Kaur Desa terjadi di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Begini kronologinya.

Pada tahun 2009, ada 11 mahasiswa dari Surabaya yang menyelenggarakan KKN di Desa Bayu dan mereka tinggal di balai desa. Sebagai salah satu petugas desa, Kaur Kesra Desa Bayu, Sriyanto cukup memperhatikan kegiatan KKN. Rumahnya pun tak jauh dari Balai Desa.

Pada suatu hari, peserta KKN mengunjungi Rowo Bayu. Lalu mereka langsung ke Darungan, wilayah perkebunan Bayu Lor. Darungan atau Pedarungan merupakan kampung hilang atau kampung mati yang berjarak 2 Km dari Rowo Bayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang sore, mereka kembali ke Balai Desa. Akan tetapi ada sepasang mahasiswa dan mahasiswa yang memilih bertahan di Darungan karena ingin menikmati alam sekitar. Ada yang berkisah bahwa mereka melakukan perbuatan tak senonoh di tempat tersebut.

Saat pulang, di tengah perjalanan mereka mendapat tawaran mampir ke rumah seseorang. Mereka seperti masuk ke istana dengan raja, dayang-dayang, tarian, gamelan hingga hidangan. Namun, saat mereka pulang dan membuka bekal yang mereka bawa dari pesta, ternyata isinya kepala kera.

ADVERTISEMENT

Setelah mengalami kisah mistis itu, dua mahasiswa-mahasiswi tersebut sakit dan dibawa pulang ke Surabaya. Namun beberapa bulan berselang, Sriyanto mendapat kabar bahwa mereka telah meninggal dunia.

---

Artikel ini telah tayang di detik Jatim. Untuk berita selengkapnya, klik di sini




(elk/elk)

Hide Ads