Sungai Aare di Bern, Swiss ramai diperbincangkan karena menjadi lokasi anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz terseret arus. Pencarian masih terus dilakukan.
Berbicara mengenai Sungai Aare, tempat ini memang biasa didatangi oleh wisatawan. Airnya terkenal berwarna biru dan jernih.
Sungai Aare sudah biasa digunakan sebagai area berenang bagi warga lokal, bahkan dianggap jadi kolam renang. Selain berenang wisatawan main arung jeram hingga berselancar.
Bahkan, berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi hidup UNESCO dan menjadi bagian dari warisan tak benda. Berenang diklasifikasikan Kantor Kebudayaan Federal Swiss sebagai tradisi hidup.
Kegiatan arung jeram di Sungai Aare juga masuk ke dalam rekor dunia pada tahun 2012. Sebanyak 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai Aare dengan perahu karet dari Kiesen ke Eicholz. Jumlah peserta sebelumnya hanyalah 54 orang.
Selain itu, Sungai Aree pernah jadi sumber energi bagi kereta api kabel Marzilibhan. Pada stasiun puncak, satu tangki di bawah kabin diisi dengan air dari aliran kota. Karena beratnya kereta yang menuju ke bawah menarik kereta yang menunggu di bawah bersama dengan penumpangnya.
Sungai Aare juga merupakan sungai terpanjang di Swiss dengan panjang mencapai 295 km. Alirannya melewati area seluas 17.779 km persegi.
Hingga kini, pencarian Eril masih dilakukan. Diberitakan CNNIndonesia, menurut penuturan keluarga, sebelum berenang di Sungai Aare, Eril sudah melakukan survei keamanan. Mulai dari memastikan lokasi untuk turun ke sungai hingga tidak melompat.
Eril juga diketahui bisa berenang dan memiliki sertifikat diving, Berdasarkan kemampuannya, dia bisa mengukur arus sungai.
Simak Video "Video: Laporan RK ke Lisa Mariana Naik ke Tahap Penyidikan"
(elk/elk)