Eril Miliki Sertifikat dari Organisasi Pelatihan Menyelam Terbesar di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Eril Miliki Sertifikat dari Organisasi Pelatihan Menyelam Terbesar di Dunia

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 28 Mei 2022 20:45 WIB
Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Hingga kini, Emmeril atau yang disapa Eril belum juga ditemukan.
Foto: Instagram @emmerilkahn
Jakarta -

Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare. Eril diketahui sudah mengantongi sertifikat diving.

Menurut penuturan paman Eril, Elpi Nazmuzaman, Eril sudah memastikan keamanan sebelum turun ke sungai, mulai dari memastikan siapa saja yang siap berenang hingga menentukan titik turun. Dia bahkan mengambil posisi paling belakang.

"Begitu sudah sampai di tujuan untuk mendarat, tiba -tiba mungkin ada sesuatu yang tidak terduga, mungkin namanya alam, ada sifat-sifat yang tidak bisa diduga oleh manusia seutuhnya," kata Elpi dalam wawancara bersama CNNIndonesia dalam siaran You Tube, Sabtu (28/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eril disebut sudah mengantongi sertifikat open water dari Professional Association of Diving Instructions (PADI). Dia juga bisa berenang dan rajin berolahraga, namun situasi alam yang tak bisa ditebak.

"Itu yang mungkin penjelasan kenapa Eril walaupun mempunyai sertifikat open water dari PADI, juga perenang, juga rajin olahraga dan lain lain bisa mendapatkan musibah seperti ini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

PADI yang mengeluarkan sertifikat diving merupakan organisasi pelatihan menyelam terbesar di dunia. PADI didirikan sejak tahun 1996 dan sudah diakui oleh banyak negara.

Diberitakan sebelumnya oleh detik Travel, berikut syarat untuk memperoleh sertifikat diving dari PADI:

1. Usia minimal 10 tahun dan batas umur paling tua tidak ditentukan secara spesifik
2. Syarat kedua yaitu punya dasar berenang. Sebab jika tidak kandidat penyelam akan mudah panik. Selain itu, kemampuan berenang itu juga akan di tes dalam ujian stamina. Kandidat akan dites berenang sejauh 200 meter. Selain berenang, kandidat juga akan dites mengambang di atas air selama 10 menit.
3. Syarat selanjutnya yaitu harus mengisi kuesioner kesehatan. Dalam kuesioner itu ditanyakan juga apakah kandidat mempunyai riwayat penyakit kronis atau tidak. Jika ada, maka PADI menyarankan untuk berobat dan konsultasi kepada dokter, apakah aman jika melakukan olahraga menyelam.
4. Rentang harga untuk kursus menyelam di PADI yaitu Rp 6,8 juta sampai Rp7,8 juta. Harga itu disesuaikan dengan jenis kelas dan jenjang sertifikasi yang diambil.

5. Ada tiga sesi yang akan diberikan jika mengambil kursus menyelam. Pertama, sesi teori. Pada sesi ini peserta akan dikenalkan pada alat dan teknik yang bisa diperlukan saat menyelam. Metode pembelajaran tidak akan membosankan, karena dielaborasi dengan menggunakan video.

Kedua, sesi latihan kolam. Setelah mendapatkan teori peserta diajak untuk mempraktekkan langsung di kolam. Tentu pada sesi ini peserta akan ditemani oleh pengawas dan instruktur scuba. Waktu yang dibutuhkan untuk sesi ini sama seperti teori, yaitu dua hari.

Ketiga, sesi laut terbuka (open water). Pada sesi ini peserta kursus akan dikenalkan pada penyelaman di perairan terbuka. Peserta akan menemukan banyak tantangan pada sesi ini.

6. Mengenai jenjang sertifikasi, ada dua macam diving, yaitu untuk rekreasional dan teknikal. Kursus yang diselenggarakan oleh PADI kebanyakan diving rekreasional. Oleh karena itu, jenjang sertifikasinya berbeda.

Pertama, jenjang Open Water Diver. Sertifikasi ini diberikan pada penyelam yang mempunyai basic diver atau berada pada tingkat intermediate.

Kedua, jenjang Advance Diver. Sertifikasi ini diberikan kepada penyelam yang sudah terbukti keterampilan dan kemampuannya dalam menyelam. Selain itu, pengalaman yang tinggi juga ikut menjadi penilaian.

Ketiga, jenjang Rescue Diver. Sertifikasi ini diberikan pada penyelam yang memiliki kemampuan untuk menolong. Sehingga, skill-skill yang dimiliki penyelam untuk mendapatkan sertifikasi ini lebih banyak dari jenjang advance diver.

Keempat, jenjang Dive Master. Pada jenjang ini sertifikasi diberikan untuk penyelam yang mempunyai keterampilan dan kemampuan yang tinggi. Biasanya, penyelam yang mendapat sertifikat pada jenjang ini diperuntukkan untuk naik ke jenjang setelahnya yaitu sebagai instruktur.

Terakhir, jenjang Instructor atau instruktur. Penyelam yang mendapatkan sertifikat pada jenjang ini harus ahli dalam menguasai bidang penyelaman. Instruktur dapat memberikan pelatihan menyelam dan tandatangan untuk sertifikasi.




(elk/elk)

Hide Ads