Pencarian Putra Ridwan Kamil dengan Teropong Belum Membuahkan Hasil

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pencarian Putra Ridwan Kamil dengan Teropong Belum Membuahkan Hasil

Femi Diah - detikTravel
Senin, 30 Mei 2022 10:07 WIB
Sungai Aare
Ilustrasi Sungai Aare (dok. Bern)
Jakarta -

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil, di sepanjang Sungai Aare, kota Bern, Swiss, belum membuahkan hasil. Pencarian juga dilakukan dengan teropong.

Dikutip dari situs Kemlu, Senin (30/5/2022), pencarian pada Minggu (29/5) waktu setempat dimulai pukul 09.00. Pencarian itu dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 19.00 waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi (30/5).

ADVERTISEMENT

Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, juga mengatakan proses pencarian yang dilakukan SAR di Swiss berjalan secara profesional dan terukur. Dia juga bilang keluarga belum mendapat informasi yang sesuai harapan.

"Qodarullah, kami belum menemukan informasi yang sesuai harapan. Apapun itu, kami ikhlas apa yang Allah tetapkan. Allah memiliki rencana," kata Elpi.

Elpi menerangkan otoritas pemerintah Swiss melakukan berbagai upaya dan metode dalam operasi pencarian. Mulai dari mengerahkan perahu hingga alat teropong untuk mendeteksi kondisi di bawah permukaan air.

"Perahu hilir mudik di sungai untuk melihat sesuatu yang bisa ditemukan di bawah permukaan tiga meter. Ini dilakukan dengan satu boot (perahu). Tiga personel, dua personel melakukan visual dengan alat teropong," kata Elpi

KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.

Sebelumnya, sejumlah cara dilakukan oleh tim SAR setempat. Mulai dari penggunaan sensor deteksi sungai yang mampu mendeteksi subjek hingga kedalaman tiga meter, menyisir sungai menggunakan drone thermal, dan menurunkan tim penyelam.




(fem/fem)

Hide Ads