Kata Pria yang Lempar Kue ke Lukisan Mona Lisa: Pikirkan Tentang Bumi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kata Pria yang Lempar Kue ke Lukisan Mona Lisa: Pikirkan Tentang Bumi

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Rabu, 01 Jun 2022 21:25 WIB
Lukisan Mona Lisa
Foto: Lukisan Mona Lisa dilempari kue (Twitter @lukeXC2002)
Parisz -

Mona Lisa menjadi salah satu karya seni yang paling terkenal di dunia. Namun, ada wisatawan yang melemparkan kue lukisan karya Leonardo da Vinci tersebut.

Mengutip BBC, sebuah insiden terjadi pada hari Minggu (31/5), seorang pria yang menyamar sebagai wanita tua di atas kursi roda melemparkan kue ke lukisan Mona Lisa. Kejadian itu pun membuat para wisatawan terkejut.

"Seorang pria berpakaian seperti seorang wanita tua melompat dari kursi roda dan berusaha untuk menghancurkan kaca anti peluru Mona Lisa, kemudian mengolesi kue di kaca dan melempar mawar kemana-mana," tulis wisatawan dengan nama akun Lukeee dalam postingan twitter, mengutip Guardian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria tersebut berbicara dalam bahasa Prancis dan mengatakan bahwa ada orang yang menghancurkan bumi.

"Ada orang-orang yang menghancurkan Bumi.. Semua seniman, pikirkan tentang Bumi. Itu sebabnya saya melakukan ini. Pikirkan planet ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut penuturan wisatawan bernama Luke Sandberg kepada kantor berita PA, butuh waktu sekitar 10 sampai 15 detik bagi pihak keamanan membawa pria itu pergi. Pria berusia 36 tahun itu lalu ditempatkan dalam perawatan psikiatris.

"Itu mengejutkan, banyak yang harus dipertimbangkan mengingat betapa bersejarahnya Mona Lisa," kata Luke.

Aksi vandalisme ini bukan pertama kalinya terjadi. Lukisan Mona Lisa berada di di balik kaca sejak seorang pria asal Bolivia melemparkan batu pada Desember tahun 1956. Sementara pada tahun 2009, wanita Rusia melempar cangkir teh kosong ke lukisan itu.

Pelaku Perusak Lukisan Mona LisaPelaku Perusak Lukisan Mona Lisa Foto: Twitter @lukeXC2002

Louvre di mana lukisan Mona Lisa berada menjadi museum terbesar di dunia yang menampung ratusan ribu karya menarik. Sekitar 10 ribu wisatawan per tahun datang sebelum pandemi COVID-19.




(elk/ddn)

Hide Ads